Sosial
Setahun Hancur Usai Diterjang Banjir, Jembatan Jelok Kini Bisa Kembali Digunakan Masyarakat






Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya, jembatan yang dulunya hancur diterjang banjir, kini sudah dapat diakses kembali dengan adanya bangunan anyar berupa jembatan gantung. Jembatan Jelok sendiri sempat hancur ketika bencana siklon Cempaka setahun silam. Warga terpaksa harus menyeberangi Sungai Oya untuk beraktifitas menggunakan perahu.
Jembatan gantung tersebut secara langsung diresmikan Bupati Gunungkidul, Badingah pada Minggu (18/11/2018) siang kemarin. Jembatan sepanjang 87 meter itu dibangun selama 67 hari dengan dana yang terkumpul dari berbagai donatur.
“Saya mengucapakan terimakasih kepada para donatur yang sudah sudi dan rela membantu pembangunan jembatan jelok ini,” kata Badingah dalam sambutannya.
Ia mengatakan, meskipun jembatan gantung ini belum sempurna, namun diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat dalam aktifitas kesehariannya. Selain itu, Badingah juga berharap agar masyarakat meneruskan merawat jembatan itu agar mempunyai umur yang panjang.
“Jembatan ini merupakan jerih payah warga masyarakat dan agar bersama merawat dan menjaga jembatan ini. Sehingga potensi Desa Beji dapat dioptimalkan,” kata dia.







Jembatan Jelok sendiri rencananya akan kembali dibangun menggunakan dana bantuan dari pusat lantaran termasuk salah satu jembatan yang terdampak bencana. Dana sebesar Rp 13 miliar disiapkan untuk pembangunan jembatan itu.
“Kita akan buat jembatan permanen di sini,” kata Badingah usai penandatanganan prasasti jembatan Jelok yang disambut dengan tepuk tangan riuh hadirin.
Sementara itu, selaku perwakilan donatur yang membiayai pembangunan jembatan gantung, Mayor Sunaryanta berharap agar pembangunan jembatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, selain mendukung aktifitas masyarakat, potensi wisata yang ada juga dapat lebih berkembang. Menurut Sunaryanta, selama ini, pariwisata memang menjadi salah satu potensi utama dari Desa Beji khususnya di Padukuhan Jelok. Sehingga saat ia mendengar jembatan ini hancur dan tak bisa digunakan lagi, ia langsung tergugah untuk membantu masyarakat setempat.
“Dua bulan yang lalu saya berkunjung ke Jelok dan melihat kesusahan warga Jelok dengan ketiadaan jembatan. Akhirnya kemudian kami membantu untuk pembangunan Jembatan Jelok ini. Mudah-mudahan dengan terbangunnya jembatan ini wisata di sini akan lebih berkembang dan maju,” kata dia.
Terpisah, Kepala Desa Beji, Edi Sutrisno mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan serta perhatian dari donatur dan pemerintah yang dianggap responsif dalam melihat kondisi di lapangan. Selain itu, dengan rencana pembangunan jembatan permanen yang ada, diharapkan mampu menjadi titik balik semakin berkembangnya Desa Beji ke depan.
“Kita berharap dana yang tadi disampaikan sebesar Rp 13,5 miliar itu dapat digunakan untuk membangun jembatan permanen. Sehingga nanti selain berfungsi sebagai akses jalan juga dapat menarik kunjungan wisatawan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks