Connect with us

Hukum

Siswi Korban Aksi Bejat Pembina Pramuka Capai 8 Orang, Pelaku Sempat Beri Uang 50 Ribu

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polres Gunungkidul menyebut ada sedikitnya 8 orang pelajar yang mengaku menjadi menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru pembina pramuka di SMP 3 Gedangsari, EP. Tersangka sendiri mengaku aksi tersebut merupakan bentuk kasih sayangnya kepada para siswa. Untuk menutupi kejahatannya, EP juga pernah memberikan uang sebesar Rp 50 ribu agar para korbannya tidak menceritakan perbuatan tersebut kepada orang lain.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Anak Agung Putra Dwipayana menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari mediasi antara pelaku dan keluarga para korban yang gagal dilakukan oleh pihak sekolah pada Kamis (9/1/2020) silam. Dalam situasi yang memanas tersebut, pelaku lantas demi keamanan dibawa ke Polsek Gedangsari. Namun karena banyaknya massa yang berdatangan setelah kabar itu tersebar, pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Gunungkidul.

Berita Lainnya  Curi dan Gadaikan BPKB Motor Milik Tetangganya, Guseng Dijebloskan ke Penjara

“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka EP dibawa ke Polres,” kata Agung, Selasa (14/01/2020).

Setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Gunungkidul, EP mengaku melakukan tindakan bejat itu sejak Desember tahun lalu dengan total ada 8 orang korban. Modus yang dilakukan pelaku yakni ketika di sekolah, para korbannya itu dipanggil satu-satu masuk ke dalam ruang guru. E P kemudian menciumnya di pipi dan bibir. EP mengaku hal dilakukan lantaran dorongan nafsu.

“Motif pelaku biologis, jadi pelaku ini alasannya kasih sayang tetapi unsur biologis paling dominan menurut kami,” ucap Anak Agung.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa dalam perkara tersebut tidak sampai terjadi tindakan persetubuhan. Namun begitu, petugas meyakini ada korban lainnya namun masih takut untuk melapor.

Berita Lainnya  Sejumlah Kalurahan Bermasalah dengan Dana Desa, 1 Terseret Hukum

“Kemungkinan ada korban lainnya, masih coba dilakukan penelusuran,” kata dia.

Kasat Reskrim menyebut dalam beberapa kejadian, pelaku sempat memberi uang Rp 50 ribu agar para korban ntuk tidak melaporkan kasus ini. Untuk itu dalam perkara ini polisi menjerat pelaku dengan Pasal 81 dan 82 UURI No 35 Tahun 2014 perubahan atas UURI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimalnya 5 tahun, paling lama 15 tahun.

Perlu diketahui, beberapa orang tua wali mendatangi sekolah setelah menerima laporan anak-anaknya mengenai perbuatan EP. Untuk memastikan kejadian itu, para orang tua lantas mendatangi sekolah pada Rabu (08/01/2020) silam. Pihak sekolah sendiri baru berhasil mempertemukan antara orang tua wali dengan pembina pramuka pada Kamis (09/01/2020).

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler