Connect with us

Sosial

Sulit Dapatkan Air Bersih, 7 KK di Tegalrejo Gunakan Air Keruh Untuk Kebutuhan Harian

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kemudahan akses terhadap air bersih saat musim kemarau masih menjadi impian bagi beberapa wilayah di Gunungkidul, salah satunya Padukuhan Pingit, Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari. Karena minimnya sumber air disana, sebagian warga terpaksa menggunakan air keruh untuk segala aktifitasnya.

Tinggal diatas perbukitan sisi utara Gunungkidul memanglah tak mudah, selain akses jalan yang menantang juga warga selalu dihadapkan satu masalah kekeringan saat musim kemarau. Meskipun sudah ada pengeboran untuk mencukupi kebutuhan air bersih, namun kenyataannya air tersebut belum mampu diangkat hingga ke sebagian warga yang tinggal diatas perbukitan. Setidaknya terdapat 22 jiwa yang terdiri dari 7 keluarga harus melewati jalan terjal berjurang untuk mendapatkan air.

“Di bawah memang sudah ada pengeboran, tapi airnya tidak bisa diangkat kesini. Kami berada diatas itu ada 7 keluarga. Setiap harinya ambil air di sumur tapi warna airnya keruh dan rasa tanah,” ucap ketua RT 01, Padukuhan Ngipik, Suranto Surip, Senin (09/10/2023).

Berita Lainnya  Plang Bank BUMN Terpasang di Lokasi Sakral Goa Pindul, Baru Sehari Langsung Dicopot Warga

Pria yang akrab disapa Surip itu mengatakan untuk sampai di tempatnya memang harus melewati tanjakan yang cukup curam. Kondisu geografi itu juga sering menyulitkan ketika akan adanya bantuan droping air dari pihak lain. Kalaupun ada, warga biasanya diminta turun ke bawah yang jaraknya cukup jauh.

Setiap musim kemarau, 7 keluarga termasuk dirinya itu terpaksa memanfaatkan air sumur milik salah satu warga yang sudah pindah tempat. Namun air yang diambil warga tersebut berwarna keruh dan memiliki rasa tanah. Tak hanya itu, untuk bisa menggunakan air yang diambil dalam sumur, warga harus menunggu selama 24 jam agar keruh airnya berkurang.

“Jadi biasanya pagi ngambil air terus didiamkan dulu sampai pagi hari berikutnya untuk digunakan,” ungkapnya saat ditemui.

Berita Lainnya  Malam Pergantian Tahun, Jalur-jalur Ini Ditutup Setelah Maghrib

“Ada sumber air lainnya tapi itu jaraknya jauh, kalau jalan kaki sekitar satu jam,” sambung Surip.

Warga setempat lainnya, Hartini, mengatakan dalam keluarganya terdapat 11 jiwa yang menggantungkan kebutuhan airnya pada sumur tersebut. Meskipun berwarna keruh, keluarganya terpaksa menggunakannya karena tidak ada pilihan lain. Setiap pagi dan sore hari ia bersama keluarganya jalan kaki sepanjang 400 meter menggendong drigen untuk mengambil air. Tak hanya itu, akses jalan setapak dengan jurang disampingnya juga cukup membahayakan untuk dilalui.

“Mengkonsumsi air ini sudah lama, rasanya seperti ada tanahnya,” ujarnya.

Air sumur yang dimanfaatkan 7 keluarga tersebut kini semakin berkurang, ia memperkirakan ketersediaan air dalam sumur tersebut tidak sampai satu bulan. Ia pun mengaku belum tahu ketika nantinya air tersebut habis.

Berita Lainnya  Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul Pimpin Sholat Jenazah Korban Laka Laut

“Belum pernah beli air tangki karena tidak punya uang,” ulasnya.

Ia berharap agar permasalahan ini bisa segera menjadi perhatian pemerintah. Sehingga kedepannya warga tak perlu lagi menggunakan air keruh untuk aktifitasnya.

“Airnya untuk mandi, minum, ternak juga. Ya semoga bisa diatasi kesulitan air bersig disini,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler