Connect with us

Pemerintahan

Tak Dapat Anggaran dari Pusat, Revitalisasi Dua Pasar di Gunungkidul Terancam Tertunda

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengusulkan dua pasar yakni Pasar Munggi, Semanu dan Pasar Karangijo, Ponjong untuk revitalisasi pada tahun 2021 ini. Namun demikian, rencana tersebut nampaknya belum dapat terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, usulan dari kabupaten itu tidak disetujui oleh pemerintah pusat sehingga tidak mendapatkan alokasi anggaran.

Kepala Disperindag Gunungkidul, Johan Eko Sudarto mengatakan renovasi pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul banyak dibiayai oleh pemerintah pusat dimana anggaran tersebut biasanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) atau dari Tugas Pembantu (TP). Tahun ini pihaknya mengajukan usulan untuk lanjutan renovasi pasar Karangijo di Kapanewon Ponjong dan pasar Munggi Kapanewon Semanu.

“Usulan tersebut masih belum berhasil untuk menggunakan dana TP. Mungkin karena ada kebijakan pemerintah pusat terkait pemerataan kabupaten kota lainnya dan kebijakan penanganan covid,” ucap Johan Eko Sudarto, Jumat (15/01/2020).

Pihaknya saat ini masih menyusun strategi untuk mencari alternatif dana yang digunakan untuk renovasi. Mantan Camat Ponjong tersebut mengungkapkan jika pemerintah akan berupaya melakukan perbaikan fasilitas dan layanan di pasar agar kegiatannya lebih maksimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Berita Lainnya  Tiga Pantai di Gunungkidul Ini Dipilih Pemda DIY Untuk Pengembangan Konsep Pantai Terintegrasi

Sementara iti, Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Ari Setiawan mengatakan, dua pasar tersebut akan diupayakan untuk revitaliasai pada tahun ini. Pasalnya, sejumlah bagian dari pasar tersebut masih belum terbangun secara maksimal.

“Dikatakan mendesak ya mendesak apalagi yang pasar Munggi. Kita sudah upayakan tahun ini, tapi apa boleh buat karena tidak dapat dari pemerintah pusat jadi cari sumber lain,” kata Ari Setiawan.

Pasar Munggi masih ada beberapa yang kurang. Diantaranya pemerataan lahan di depan dan ditengah yang membutuhkan anggaran sekitar 600 juta rupiah. Pemerataan lahan di depan ini harus segera dilakukan dan disusul dengan tindakan lain, agar kios yang baru dapat ditempati oleh pedagang.

Berita Lainnya  Kades Grogol Ajukan Surat Pengunduran Diri

Kemudian juga masih kurang pada pembangunan kios-kios bagi pedagang yang membutuhkan anggaran cukup besar pula.

“Kalau untuk renovasi bangunan di Munggi kita usulkan dana TP 2022, sedangkan lainnya kita ambil solusi pada APBD Perubahan 2021 mendatang,” jelas Ari.

“Kalau pasar Karangijo yang di sebelah barat itu ada sedikit kendala karena adanya bangunan cagar budaya yang harus tetap ada dan dilestarikan. Untuk itu disepakati dengan OPD lain nanti akan diusulkan renovasi lewat Dana Keistimewaan,” imbuhnya.

Kemudian untuk disebelah barat juga masih membutuhkan renovasi. Sehingga akan diusulkan menggunakan dana APBD Perubahan 2021 atau APBD 2022.

“Kita usulkan daru anggaran Tugas Pembantu (TP) pemerintah pusat tapi kami tidak mendapatkan alokasi dana tersebut sehingga harus mencari solusi lain,” imbuhnya.

Sebagai informasi, untuk pasar Karangijo telah dilakukan pembangunan pada tahun 2019 lalu, kemudian tahun 2020 pembangunannya pembangunan pasar Munggi. Revitalisasi pasar Karangijo di sebelah barat dan timur estimasi kebutuhan anggaran sebesar 8 miliar rupiah sedangkan pasar munggi membutuhkan sekitar 7,4 miliar rupiah.

Berita Lainnya  TPAS Wukirsari Segera Penuh Beberapa Tahun Lagi, Pemerintah Kebut Pembangunan Geomembran dan TPAS Tanjungsari

Dengan pembangunan yang dilakukan diharapkan pasar tradisional tetap ada aktifitasnya dan masyarakat lebih nyaman untuk berkunjung ke pasar.

 

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler