Pemerintahan
Tanpa Inovasi dan Kreatifitas, Bupati Khawatirkan Pariwisata Gunungkidul Akan Semakin Tertinggal Dari Jawa Tengah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bupati Gunungkidul, Badingah menilai kesiapan Gunungkidul dalam bersaing dalam sektor pariwisata masih berada di bawah Jawa Tengah. Jika berkaca dari turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pariwisata Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 kemarin, pihaknya menilai perlu adanya inovasi dan kreatifitas dari berbagai pihak terkait untuk kembali menggelorakan pariwisata di Gunungkidul.
Badingah mengatakan, keberadaan Bandara NYIA di Kulonprogo juga dikhawatirkan bisa menggerus pendapatan maupun jumlah kunjungan wisata ke Gunungkidul. Jarak yang jauh dari bandara tersebut membuat persaingan dengan kawasan lain menjadi sangat ketat dan berat bagi Gunungkidul. Menurutnya, ada berbagai alasan yang mampu menguatkan kekhawatiran tersebut.
“Jika tidak dikembangkan dengan inovasi dan kreatifitas saya khawatir wisatawan tidak datang, karena Jawa Tengah (Jateng) yang dekat dengan akses bandara sudah siap. Kemudian di Kulonprogo ada Bandara NYIA,” Badingah, Kamis (17/01/2019).
Untuk itu, Badingah berharap beroperasinya Bandara NYIA Kulonprogo yang direncanakan akan dimulai pada tahun ini dapat disikapi secara positif. Semua pihak harus mau merubah pola pikirnya dalam mengembangkan pariwisata di Gunungkidul.
“Setiap individu atau kelompok harus mau belajar, membuka wawasan, ide ide dan gagasan harus dicurahkan jika tidak mau (wisatawan meninggalkan Gunungkidul), semua mau harus merubah cara berfikir,” ujarnya.







Diakui, sampai dengan saat ini masih banyak yang harus dibenahi dalam upaya menggenjot sektor pariwisata. Mulai dari infrstruktur jalan, jembatan, penerangan serta beberapa titik yang belum teraliri air.
“Saatnya jalur Kelok 18 harus selesai secepatnya. Jalur tersebut merupakan salah satu askes menuju Gunungkidul masuk ke daerah wisata,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono tidak menampik bahwa keberadaan Bandara NYIA di Kulonprogo dapat mempengaruhi kunjungan wisata di wilayahnya. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada semua organisisasi perangkat daerah (OPD) agar bersinergi mendukung pariwisata Gunungkidul.
“Kami juga membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), di mana lembaga tersebut sebagai satu diantara mitra pemerintah dalam mempromosikan pariwisata, pemasaran dan kelembagaan pariwisata,” kata Harry.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks