Connect with us

Pemerintahan

Uji Coba Program E-Rapor, Puluhan SMP di Gunungkidul Akan Mulai Terapkan di Tahun Ajaran Mendatang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perkembangan teknologi terus ditangkap oleh semua kalangan untuk mengembangkan inovasi yang dimiliki. Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul. Pada tahun ajaran 2019 ini rencananya pemerintah akan mulai menerapkan program baru. Di mana nantinya dalam penerimaan rapor siswa akan berbasis teknologi atau yang disebut dengan E-Rapor. Untuk sementara ini beberapa sekolah akan menjadi ajang uji coba program ini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan E-Rapor sendiri merupakan program inovasi dinas dalam pemanfaatan teknologi dan informasi yang semakin berkembang sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi perkembangan jaman di era mendatang. Namun demikian meski program ini akan diterapkan di tahun 2019 sifatnya belumlah wajib.

“Ada beberapa SMP yang nantinya akan menerapkan program ini. Sebagai uji coba, akan seperti apa di lapangan dan mengetahui kendala maupun dampak yang ditimbulkan,” kata Bahron Rosyid, Minggu (06/01/2019) saat dihubungi.

Program ini tentunya memiliki beberapa manfaat diantaranya lebih efisien dan efektif dalam mengetahui nilai pendidikan, uji kemampuan dan nilai karakter anak didik selama mengenyam pendidikan di sekolah. Tak perlu khawatir dengan kebocoran nilai masing-masing anak didik, pasalnya program ini bersifat privasi atau pribadi. Sehingga hanya dari guru, wali murid, dan siswa lah yang dapat mengaksesnya.

Berita Lainnya  Sejumlah Kades Keluhkan Program BKK Yang Jadi Bancakan Oknum Anggota Dewan

“Pada prinsipnya semua program ada keunggulan dan kelemahan masing-masing. Misalnya pengambilan rapor manual ada interaksi dan hubungan yang jalin oleh guru dan wali murid. Ini program belum menyeluruh, jadi bagi sekolah yang ingin manual dalam pengambilan rapor anak juga dipersilahkan,” imbuh dia.

Persiapan demi persiapan juga telah dilakukan mulai dari sumber daya manusia pengoperasionalan program ini hingga pemahaman ke sekolah-sekolah juga terus dilakukan.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, program ini memang akan mulai diuji cobakan di tahun pelajaran 2019 ini. Dari 113 sekolah menengah pertama (SMP) di Gunungkidul, kurang lebih 40 %nya akan menerapkan program ini. Tentunya kesiapan sumber daya manusianya juga akan diperhatikan betul.

Berita Lainnya  Nilai Merah Untuk Tim Khusus Bupati, Belum Ada Hasil Kinerja Sejak Dibentuk

“Rencananya semua sekolah baik negeri maupun swasta akan menerapkan program E-Rapor. Tapi perlahan-lahan pastinya, kita lihat dulu perkembangannya bagaimana,” jelas Kisworo.

Adapun program ini diterapkan dan diadopsi tentunya mengacu pada berbagai pertimbangan yang telah matang diputuskan oleh jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Program E-Rapor ini akan terhubung secara langsung dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sehingga semuanya dapat tersusun dan meminimalisir kesalahan pada pendataan. Bukan tidak mungkin program ini juga menjadi suatu sarana informasi bagi siswa yang terintegrasi secara nasional.

Menanggapi akan adanya program anyar ini, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Heri Nugroho tentunya mendorong pemerintah daerah untuk melakukan penyesuaian dan mengadopsi program-program dari pemerintah pusat. Seperti halnya dengan program E-Rapor ini, dari pemerintah juga harus memperhatikan mengenai kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang ada.

Berita Lainnya  Contoh Kehidupan Kebhinekaan Dari Gadungsari, Pemuda Gereja Bahu Membahu Bantu Umat Muslim Persiapkan Lebaran

“Ikuti dulu program pusat. Dampak positif bagi semua kalangan lah yang harus dipertimbangkan. Sehingga menjadi acuan kedepan akan seperti apa, pendidikan sangatlah krusial tentu pelayanan perlu diutamakan,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler