Sosial
Unik, Desa Ini Berlakukan Larangan Merokok di Dalam Rumah






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kesehatan lingkungan sangat dijaga oleh masyarakat Desa Pampang, Kecamatan Paliyan. Salah satu cara yang dilakukan oleh desa yang meraih juara 1 dalam Lomba Kampung Proklim 2017 tingkat kabupaten itu adalah dengan menerapkan peraturan unik yang mungkin tidak diterapkan di wilayah lain. Ya, Desa Pampang menerapkan aturan larangan merokok di dalam rumah kepada warganya.
Kepala Desa Pampang, Iswandi mengatakan larangan atau lebih tepatnya himbauan larangan merokok di dalam rumah sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir ini. Ia menyebut, salah satu alasan adanya aturan itu lantaran Desa Pampang merupakan Desa Ekowisata.
“Kita melarang masyarakat merokok di dalam rumah. Kita sediakan ruang untuk merokok seperti di pos ronda atau di tepian sungai,” kata Iswandi saat menghadiri acara Evaluasi Prokim Tingkat Provinsi DIY, Rabu (19/09/2018).
Selain merokok, sejumlah aktifitas yang dapat mencemari lingkungan seperti pembakaran sampah hingga pengolahan limbah juga menjadi perhatian desa tersebut. Selama progam berjalan, diakui Iswandi masyarakat sangat mendukung dan memberikan kontribusinya secara langsung.
“Setiap rumah kita sediakan bak sampah. Selain itu kita juga memasang papan himbauan tidak membakar sampah karena selain polusi juga dapat memicu kebakaran,” paparnya.







Ia mengatakan, selain kesehatan lingkungan, Desa Pampang juga sangat menjaga ekosistem burung serta ikan di sungai. Bahkan beberapa kali, desa itu menperoleh bantuan pelepasan ikan dan burung oleh pemerintah dan pihak swasta atau komunitas.
“Kita semua sebagai satgas, jadi masyarakat di sini mengawasi kelestarian alam yang ada kalau ada yang mau merusak kita berikan teguran,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Agus Priyanto mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah Desa Pampang bersama seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat tersebut.
“Sangat bagus, masyarakat jadi sadar sehingga semuanya yang sudah dilakukan ini dilakukan secara konsisten,” kata dia.
Ia juga berharap pengelolaan limbah sampah dapat tertangani dengan baik. Sehingga dapat mewujudkan kesehatan lingkungan.
“Sebenarnya tidak fokus kepada lomba, tetapi penyadaran masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga nantinya masyarakat termotivasi dan teredukasi,” kata Agus.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks