Connect with us

Budaya

Watu Suweng, Lokasi Yang Dipercaya Sebagai Petilasan Sunan Kalijaga di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gunungkidul terkenal dengan kebudayaannya yang sangat kental. Salah satu tradisi yang masih terus dijaga serta dilangsungkan adalah Bersik Petilasan Sunan Kalijogo. Tradisi ini dilaksanakan sejak jaman leluhur oleh masyarakat Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus. Prosesi sendiri digelar setiap tahun sehabis masa panen palawija.

“Acara ini digelar setiap tahun, setiap Jumat Legi setelah panen palawija,” Kata Bambang Sulur, Ketua Pangrukti Hargo Gunung Batur Watu Suweng, Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus.

Bambang menjelaskan, Watu Suweng sendiri diyakini sebagai tempat padasan atau tempat wudhu Sunan Kalijogo. Di mana aliran air wudhu mengalir menjadi 7 sumber air di sekitar petilasan.

Masyarakat setempat secara turun temurun mempercayai, Watu Suweng merupakan tempat penyebaran agama Islam di wilayah Purwodadi untuk memperbaiki akhlak manusia.

Berita Lainnya  Rencana Revitalisasi Besar-besaran Bangsal Sewoko Projo, Dinas Tunggu Kelanjutan Pemindahan Kantor Pemkab Gunungkidul

Dikatakan oleh Bambang, tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun di masyarakat sejak puluhan hingga ratusan tahun silam. Di mana tradisi tersebut sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil panen yang didapat. Dirinya juga mengungkapkan nantinya ke depan Watu Suweng akan dilestarikan menjadi tempat wisata religi.

“Acara diwujudkan dengan sedekah berupa makanan yang berwujud krowotan. Selain ada juga nasi,” ujar Bambang.

Adapun acara tersebut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Panewu Tepus, dan juga Kapolsek Tepus.

Sementara itu Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan bahwa Gunungkidul banyak memiliki banyak tempat sakral. Sehingga dengan potensi yang besar tersebut, perlu dilestarikan dengan konservasi oleh masyarakat melestarikan kebudayaan bersedekah.

“Saya berharap acara Bersik tetap lestari dan dilaksanakan setiap tahunnya, dilaksanakan sebagai alat untuk kekeluargaan dan kebersamaan,” kata Sunaryanta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler