Pemerintahan
12 Kalurahan di Gunungkidul Masih Susah Sinyal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kondisi geografis Kabupaten Gunungkidul yang banyak perbukitan menjadikan beberapa kawasan sangat sulit sinyal internet atau blank spot. Saat ini dari 144 kalurahan masih ada beberapa lokasi yang masuk dalam kategori susah sinyal, maka dari itu pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika berupaya terus agar seluruh daerah bisa terlayanani internet dengan baik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Wahyu Nugroho mengatakan dirinya tidak memungkiri masih ada beberapa kalurahan di Kabupaten Gunungkidul yang blank spot. Beberapa diantaranya di wilayah Gedangsari, adapun untuk menyediakan jaringan internet masih diupayakan namun memang membutuhkan anggaran yang lumayan besar.
“Anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit untuk bisa menyediakan sinyal internet di wilayah-wilayah blank spot. Kami akan mencari solusi atas persoalan ini,” katanya Wahyu Nugroho.
Plt Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti mengatakan saat ini dari 144 kalurahan masih ada sekitar 12 kalurahan yang susah sinyal operator. Diantaranya adalah Kalurahan Giripanggung, Tepus, Purwodadi, Serut, Sampang, Hargomulyo, Mertelu, Tegalrejo, Watugajah, Bedoyo, Kenteng, dan Karangasem.
Diskominfo Gunungkidul sendiri masih terus berupaya agar bisa menambah titik-titik wifi yang dipasang oleh pemerintah dengan memanfaatkan anggaran yang ada. Sebagai contohnya untuk internet padukuhan yang ada di Kalurahan Balong, Jepitu, dan Purwodadi memanfaatkan Dana Keistimewaan yang ada. Kemudian untuk APBD menyasar Kalurahan Bohol dan Pucung.







“Sebenarnya kewenangan kabupaten terbatas tapi sebisa mungkin menambah titik-titik wifi,” ucap Asar Janjang Riyanti.
Masih sulitnya jaringan internet di beberapa daerah banyak dikeluhkan masyarakat umum dan petani. Misalnya di Kapanewon Gedangsari, internet yang sulit memperlambat penarikan pupuk melalui alat pembayaran EDC karena sistem kadang eror. Sehingga hal tersebut mempengaruhi penebusan pupuk oleh petani.
“Ada keluhan dari kios terkait dengan penebusan pupuk yang terkendala sinyal internet,” ujar Raharjo Yuwono, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen