Pemerintahan
Terkendala Pandemi, DPRD Gunungkidul Baru Bahas 3 Raperda






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul menargetkan membahas 15 rancangan peraturan daerah (Raperda). Namun begitu, adanya pandemi corona ini, DPRD baru mampu membahas 3 raperda saja. Kendati demikian, di empat bulan tersisa ini 12 Raperda yang belum tersentuh akan segera di bahas.
Kepala Bagian Risalah dan Perundang-Undangan, Sekretariat DPRD Gunungkidul, Sutrisno mengatakan, sampai dengan saat ini ada 3 Raperda yang telah dibahas oleh dewan bersama bupati. Tiga Raperda itu berkaitan dengan Raperda Lurah, Penyelenggaraan Pendidikan, dan Perubahahan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah.
Tiga raperda yang berhasil dibahas tersebut saat ini sudah selesai dan telah diajukan ke Gubernur DIY. Dari pemerintah sekarang sedang menunggu hasil koreksi dan persetujuan Gubernur, jika nantinya tidak ada koreksi dan perbaikan maka akan segera disahkan menjadi perda.
“Masih menunggu bagaimana hasil pencermatan dari Gubernur. Jika nanti sudah turun kemudian akan dilakukan persetujuan dan disahkan,” kata Sutrisno, Selasa (04/08/2020).
Menurutnya, pembahasan Raperda ini sempat vakum lantaran adanya pandemi dan kemudian dilanjutkan sesuai dengan prosedur yang ada. Tanggal 5 esok, dewan akan kembali melakukan pembahasan raperda lain. Mulai dari penanaman modal, pengelolaan sampah dan Kabupaten Layak Anak (KLA).







“Besok sudah mulai pembahasan Raperda lagi. Kemudian di tanggal 13 juga dijadwalkan pembahasan interen raperda lainnya,” tambah dia.
Dari sekretariat dan dewan sendiri berusaha 15 raperda itu bisa terselesaikan akhir tahun seperti pada tahun lalu 15 raperda selesai dibahas dan telah menjadi produk hukum. Namun demikian, hal itu juga disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi, apakah 15 raperda dapat terselesaikan atau tidak.
“Harapan kami memang bisa terselesaikan tepat waktu dan sesuai perencanaan. Tapi kedepan bagaimana kita tidak tahu, yang terpentung dewan dan eksekutif sudah berusaha. Ini kan juga menyangkut kinerja dan lain-lain,” papar Sutrisno.
Disinggung mengenai anggaran, saat ini ketersediaan anggaran untuk pembahasan raperda masih ada. Hanya saja memang beberapa hal atau kegiatan ada yang terpotong.
Sementara itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Eckwan Mulyana mengatakan, tiga raperda telah selesai dibahas dan masih menunggu keputusan dari Gubernur. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan raperda lain, 3 raperda inisiatif DPRD menjadi prioritas dalam pembahasan.
“Sudah ada 3 yang selesai tinggal menunggu dari Gubernur bagaimananya,” kata Eckwan.
Menurutnya, Sebanyak 15 raperda akan tetap dibahas di tahun ini, dan nantinya utuk kesepakatan atau hasil finalnya tentu akan menyesuaikan atas pembahasan yang dilakukan.
“Tidak ada perubahan target. Meski sekarang sedang fokus penanganan covid tapi untuk 15 raperda yang diusulkan tetap akan dilakukan pembahasan sesuai dengan nota kesepakatan yang ada,” tambah mantan Lurah Pundungsari ini.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks