Pemerintahan
Enam Kapanewon Dibidik Jadi Sentra Perkebunan Tembakau






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul membidik 6 kapanewon yang ada di Gunungkidul menjadi sentra tembakau. Pemerintah mendorong para petani denagan menyalurkan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) bagi petani tembakah. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para petani dalam mengolah tanah dan sektor perkebunan.
Sebagai informasi, pwmerintah memberikan bantuan hibah menggunakan DPA tahun 2020. Adapun alsinta tersebut meliputi, 6 unit cultivator, dan 5 unit pompa air yang akan diserahkan kepada Kelompok Tani Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten Gunungkidul. Jenis Cultivator yang dibantukan dengan spesifikasi teknis cultivator quick cakar baja motor penggerak Honda GX 200 Implement, Main rotary Blade B + Rotary Group (RTH) + Iron Wheel + Ridger.
Kemudian juga pompa air berukuran 3 inch dengan kekuatan 6 PK yang mempunyai implemen selang buang dan selang hisap. Bantuan alsintan tersebut guna mendukung pengembangan kawasan perkebunan dan hortikultura Gunungkidul terutama sector Tembakau.
“Kita berikan ke 6 kelompok di Kapanewon Purwosari, Panggang, Paliyan, Ngawen, Semin, dan Wonosari,” kata Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Budi Sudartanto.
Enam kecamatan ini merupakan kawasan penghasil tembakau di Gunungkidul. Sebagian petani di wilayah ini, merupakan petani tembakau, ada sekitar 20 hektar lahan di wilayah ini yang mengembangkan tembakau.







Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Bambang Wisnu Broto mengatakan, sektor perkebunan dan hortikultura di kabupaten Gunungkidul saat ini memiliki potensi yang cukup besar. Tinggal bagaimana petani membaca dan melakukan terobosan dalam pengembangan. Di beberapa wilayah sudah mulai menanam tanaman sayu dan buah-buahan.
“Bantuan alsintan ini kami harapkan menekan biaya serta memudahkan petani dalam pengolahan lahan dan dapat menyukseskan pengembangan kawasan tembakau. Terlebih sekarang ini musim kemarau dengan begitu ketersediaanya bahan pangan di Kabupaten Gunungkidul selain itu juga menekan lonjakan harga yang sering terjadi di pasaran,” ucap Bambang.
Pendampingan-pendampingan sediri juga terus dilakukan oleh pemerintah dalam bidang pertanian, perkebunan hortikultura dan peterakan. Mengingat Gunungkidul, mayoritas penduduknya merupakan petani.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib