Pemerintahan
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status






Wonosari,(pidjar.com)– Kabupaten Gunungkidul memiliki ribuan kilometer jalan yang status kewenangannya milik pemerintah kabupaten. Data yang ada yaitu 1.136 ruas jalan tersebut, kondisinya sendiri beragam ada yang sudah bagus, rusak ringan hingga berat. Guna mempercepat penanganan, pemerintah kemudian melakukan evaluasi dan perubahan status jalan kabupaten ini.
Sekretaris DPUPRKP Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho mengatakan, sejak beberapa bulan lalu pemerintah telah melakukan evaluasi mengenai status jalan baik jalan desa, jalan kabupaten, jalan provinsi hingga jalan nasional. Hasilnya, ada beberapa ruas jalan yang status kewenangannya turun maupun naik statusnya.
“Pada prinsipnya menata agar status jalan lebih sesuai dengan ketentuan teknis jalan sehingga dalam pengelolaannya lebih tepat dan bisa lebih optimal,” kata Wahyu Ardi Nugroho.
Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah dilakukan evaluasi dan kajian bersama dari 1.136,66 km jalan milik kabupaten saat ini berubah menjadi 1.088 km. Sedangkan sisanya beralih baik turun maupun naik status kewenangannya.
“Setelah evaluasi jalan kabupaten menjadi 1.088 km. Selain berubah ini juga karena adanya pembangunan JJLS serta jalan di kawasan utara,” imbuhnya.







Berikut ini rincian jalan yang berubah status yaitu 36 ruas jalan dari jalan kabupaten berubah menjadi jalan desa. Kemudian 15 ruas jalan desa beralih menjadi jalan kabupaten, 11 ruas jalan provinsi menjadi jalan kabupaten, dan 4 ruas jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
“Untuk perubahan ini sudah disepakati dan ditetapkan oleh Bupati,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto mengungkapkan, panjang jalan berstatus milik Kabupaten Gunungkidul mencapai 1.136,66 km yang membentang di seluruh wilayah. Dari jumlah tersebut, baru 34,8 persen yang dalam kondisi baik, sedangkan sisanya masih dalam kondisi rusak ringan, sedang, hingga berat.
“Rinciannya 25,8 persen dalam kondisi rusak berat, 11 persen dalam kondisi rusak ringan, dan 28,5 persen dalam kondisi rusak sedang. Jumlah jalan yang rusak prosentasenya lebih besar dari yang dalam kondisi bagus atau baik,” kata Rakhmadian Wijayanto.
Menurutnya, penanganan jalan membutuhkan anggaran yang nilainya fantastis, sedangkan kemampuan anggaran daerah yang minim. Pihaknya pun telah merinci dengan total panjang jalan yang dimiliki Gunungkidul membutuhkan anggaran yang sangat besar.
“Butuhkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk penanganan keseluruhan jalan rusak di Gunungkidul. Tapi anggaran segitu dari siapa, APBD tidak mencukupi,” pungkas dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter