Peristiwa
71 Titik di Gunungkidul Terdampak Angin Kencang, PDAM dan Jaringan Listrik Masih Padam






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Penanggulangan Bencana Gunungkidul (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 71 titik kerusakan yang tersebar di 11 kapanewon. Dampak dari kerusakan tersebut, aliran listrik di beberapa daerah masih terputus. Pun demikian dengan aliran air PDAM hingga pagi ini masih mati.
Data yang dihimpun oleh BPBD Gunungkidul Kamis (14/03/2024) hingga pukul 22.02 WIB tercatat ada 71 laporan kerusakan dengan 39 lainnya kerusakan terjadi pada rumah. Selain itu, kerusakan akibat hujan angin juga dirasakan di 11 kecamatan di Gunungkidul.
Dari 39 rumah yang dilaporkan rusak, ada 1 rumah rata dengan tanah. Sementara sisanya rusak karena tertimpa pohon. Hujan disertai angin kencang ini juga merusak sejumlah fasilitas umum mulai dari jaringan listrik, bangunan sekolah , jalan dan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, selain melakukan penanganan di masing-masing kapanewon anggota TRC BPBD Gunungkidul bersama dengan relawan lainnya juga terus melakukan pendataan untuk tindak lanjut kedepannya. Jumlah kerusakan yang terlaporkan ini masih bisa bertambah sewaktu-waktu.
“Untuk yang paling parah di Kapanewon Wonosari. Selain rumah, pohon, dan jaringan listrik beberapa unit kendaraan juga rusak akibat tertimpa reruntuhan,” papar Purwono.







Pihaknya pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah. Kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi potensi bencana sangat diperlukan.
“Kami minta agar menjauhi atau menghindari pohon besar, tiang listrik, baliho, aliran sungai, serta daerah rawan bencana ketika cuaca ekstrem seperti ini,” tutup dia.
Angin kencang yang terjadi ini, mayoritas menyebabkan jaringan listrik rusak akibat tertimpa pohon dan lainnya. Hingga pagi ini, di beberapa wilayah seperti sebagian kapanewon Wonosari, sebagian kapanewon Semanu dan lainnya masih mengalami gangguan listrik atau padam.
Selain listrik yang masih padam, aliran listrik di 12 Kapanewon juga mati. Hal ini dikarenakan listrik yang digunakan oleh PDAM juga padam.
“Gangguan aliran air terjadi di Kapanewon Karangmojo, Semin, Semanu, Wonosari, Ponjong, Playen, Tanjungsari, Paliyan, Saptosari, Rongkop, Tepus, dan Girisubo. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelanggan atas hal ini,” ucap Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Toto Sugiarto.
“Kami sedang berupaya agar layanan dapat segera normal kembali,”tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh