Connect with us

Sosial

Agus Wibowo, Alumnus SMA N 2 Wonosari Jadi Pengganti Almarhum Sutopo Purwo Nugroho di BNPB

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menarik perhatian banyak pihak. Bahkan kabar mengenai meninggalnya Sutopo lantaran penyakit kanker ini sempat menjadi trending topik nasional. Namun tak banyak yang tahu bahwa pengganti Sutopo ini adalah seorang pria asal Gunungkidul.

Adalah Agus Wibowo, pria berusia 52 tahun itu menjadi penganti sementara almarhum Sutopo. Agus sendiri diketahui menjadi salah satu alumni SMA Negeri 2 Wonosari yang mampu menembus institusi nasional dan menempati jabatan yang cukup penting. Ia lulus dari salah satu SMA favorit di Gunungkidul tersebut pada tahun 1986.

“Saya lahir di Bantul, SD, SMP disana. Tapi orang tua saya asli Logantung, Desa Sambirejo, Kecamatan Semin. Karena orang tua mau kembali ke Semin, saya sekolah di SMA 2 Wonosari,” ujar Agus ketika dihubungi pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (19/07/2019).

Ia mengatakan, ia sudah sangat lama mengenal Sutopo. Bahkan bertahun-tahun ia dipercaya bekerja menjadi stafnya di kantor BNPB.

Berita Lainnya  Gagal Daftar Calon Kades Wonosari, Arisandi Somasi Panitia

“Saya kan dulu memang stafnya pak Topo dari tahun 2012 sampai 2017. Kemudian saya promosi jadi Direktur Rehap Rekon Sosial Ekonomi. Karena pak Topo meninggal, saya kemudian ditunjuk menjadi penganti sementara,” terang dia.

Dirinya mengaku masih belum terbiasa menjalankan tugas seperti yang Sutopo lakukan. Terlebih ketika dirinya harus berhadapan dengan kamera media menghadiri acara di stasiun-stasiun televisi.

“Kalau menyaingi pak Topo sangat susah, karena pak Topo sosok yang hebat. Saya masih grogi ketika harus wawancara atau ada acara di televisi. Mungkin karena belum terbiasa saja,” imbuh dia.

Agus sendiri merasa bangga menjadi keturunan warga Gunungkidul sebab ia merasa diwarisi semangat kerja keras yang tinggi. Apa yang telah dicapainya saat ini dianggap sebagai buah dari semangat kerja keras tersebut.

Berita Lainnya  Tanaman Kacang Tanah Diserang Tikus, Petani dan Pemerintah Lakukan Gerakan Pengendalian Hama

“Orang Gunungkidul itu kuat, semangatnya luar biasa. Mereka banyak yang sukses, jadi kita tidak usah minder. Semangat dan terus bekerja keras,” kata dia.

Agus bersama almarhum Sutopo

Agus sendiri masih sangat kerap pulang ke kampung halaman di Kecamatan Semin. Setiap kepulangannya, ia mengaku melihat Gunungkidul semakin menju ke arah positif.

Hanya saja, saat ini masalah kekeringan masih terus menjadi isu yang belum teratasi. Menurutnya, Gunungkidul memiliki potensi air bawah tanah yang luar biasa, sehingga jika nanti diangkat ke permukaan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Wilayah utara dan selatan itu beda, kalau di selatan itu kering karena tanahnya tanah kapur, sehingga air langsung turun ke bawah. Sebenarnya ada air di dalam tanah itu,” ungkapnya.

Ia mencontohkan, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah memperbanyak penanaman pohon di kawasan kapur. Sehingga air dapat tertahan dan tidak langsung ke bawah tanah.

Berita Lainnya  Tambahan 2 Kasus Anyar Merupakan Tetangga Pasien Positif Sebelumnya, Dinas Perketat Tracing

“Kalau yang di bawah tanah seperti di Bribin itu kan sudah bisa diangkat, saya kira di tempat lain bisa,” ungkap dia.

Kendati demikian, Agus mengaku bahwa Gunungkidul merupakan tempat yang nyaman bagi dia. Dalam waktu dekat ini dirinya berencana untuk pulang ke kampung halaman guna bertemu sanak saudara.

“Saya kan tinggal di Bogor. Bulan kemarin pulang kampung, Agustus juga akan pulang,” tutupnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler