Connect with us

Pemerintahan

Anggaran Belasan Miliar, Pembangunan Kantor BPBD dan RS Bedoyo Akan Kembali Dilanjutkan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah mulai merencanakan ulang sejumlah proyek besar yang sempat terhenti proses pembangunannya terhenti pada periode tahun anggaran 2020 lalu. Pandemi covid yang terjadi sendiri memang sempat membuat pemerintah memanggas anggaran hingga mencapai ratusan miliar guna penanganan wabah vovid di Gunungkidul.

Dua proyek besar yang terhenti diantaranya adalah pembangunan tahap II kantor Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul di Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari dan juga Rumah Sakit Bedoyo, Kapanewon Ponjong. Kedua proyek besar ini dipastikan akan kembali dilanjutkan pada tahun anggaran 2021 ini.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pembangunan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Agus Subaryanto mengatakan, anggaran untuk kelanjutan dari kedua proyek tersebut telah tersedia. Rencananya untuk kelanjutannya, pihaknya akan kembali melakukan proses lelang.

Berita Lainnya  Mendesaknya Penanganan ODGJ di Gunungkidul, Untuk Penyembuhan Hingga Pencegahan Bunuh Diri

Agus menambahkan, anggaran sendiri berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari APBD Gunungkidul di tahun 2021. Ia menjelaskan untuk pembangunan tahap II kantor BPBD yang ada di Siraman direncanakan akan menghabiskan Rp 4 Miliar.

“Sedangkan untuk RS Bedoyo rencananya kita anggarkan sebesar Rp 13 Miliar,” imbuh Agus.

Proses lelang sendiri akan dilakukan pada bulan Maret 2021 mendatang. Ia memastikan, pembangunan fisik akan bisa dimulai pada bulan April 2021. Kemudian untuk penyelesaiannya dipastikan bisa dianggarkan pada akhir tahun. Diharapkan, nantinya kedua bangunan ini bisa segera selesai dan bisa digunakan untuk melayani masyarakat.

“Saat ini kami masih menyiapkan dokumen perencanaan,” jelasnya.

Ia berharap adapun proses pembangunan kedua lokasi fasilitas umum selesai tepat waktu. Mengingat pembangunan tahap dua ini sudah tertunda selama satu tahun.

Berita Lainnya  Hidup Miskin, Ribuan Perempuan Gunungkidul Jadi Tulang Punggung Utama Keluarga

“Agenda Pemkab Gunungkidul dalam pembangunan fokus pada dua lokasi tersebut, harapan kami selesai tepat waktu,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler