Connect with us

Pemerintahan

Anggaran Dropping Air BPBD Gunungkidul Diperkirakan Habis Bulan Oktober

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meskipun beberapa hari ini mulai turun hujan di sejumlah wilayah di Gunungkidul, namun hal tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan air di wilayah yang terdampak kekeringan. Seiring dengan masih dilakukannya pendistribusian air tangki ke masyarakat terdampak kekeringan, anggaran yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul pun juga semakin menipis. Saat ini, sudah ribuan tangki air yang disalurkan kepada masyarakat. Diperkirakan, anggaran dropping air ini akan habis pada bulan Oktober 2021 mendatang.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, menyampaikan jika pada tahun ini mendapatkan anggaran sebesar Rp. 700 juta untuk mencukupi kebutuhan air bersih menggunakan pendistribusian air tangki kepada masyarakat. Menurut data terbaru, ia melaporkan jika sudah 1.680 tangki yang tersalurkan. Target BPBD Gunungkidul sendiri, tahun ini bisa menyalurkan 2.200 tangki air. Dengan sisa anggaran dan laju pendistribusian air, ia memperkirakan dana yang dimiliki BPBD Gunungkidul akan habis pada pertengahan bulan Oktober mendatang.

Berita Lainnya  Rapat Akhir Tahun, Koperasi Marsudi Mulyo Catat Aset Hingga 71 Miliar

“Distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan terus kami laksanakan,” kata Edy, Jumat (17/09/2021).

Lebih lanjut, dalam perkembangannya, sudah ada 13 Kapanewon yang telah mengajukan bantuan air bersih. Jumlah ini meningkat 3 kapanewon dari sebelumnya yang hanya 10 kapanewon. Meskipun anggaran yang dimiliki mulai menipis, distribusi air akan dilaksanakan secara maksimal. Jika nantinya anggaran habis dan dampak kekeringan masih dirasakan masyarakat, pihaknya dapat mengakses anggaran dari Belanja Tidak Terduga yang dimiliki Pemerintah Kabupaten dengan meningkatkan status kekeringan di Gunungkidul.

“Paling banyak distribusi air ada di Kapanewon Girisubo dengan jumlah 496 tangki, mudah-mudahan anggaran cukup dan akhir Oktober sudah turun hujan,” papar Edy.

Sementara itu, Panewu Anom Kapanewon Girisubo, Arif Yahya, mengungkapkan jika di wilayahnya sudah memiliki anggaran penanggulangan kekeringan yang berasal dari Pemerintah Kapanewon. Sehingga dalam pemenuhan kecukupan air bersih di wilayahnya, tidak hanya mengandalkan bantuan dari BPBD.

Berita Lainnya  HPV Gratis Bagi Anak Usia Dibawah 14 Tahun

“Tahun ini ada anggaran sekitar Rp. 90 juta untuk penanggulangan kekeringan di Kapanewon Girisubo,” ucapnya.

Arif menyampaikan jika dengan anggaran yang dimiliki ia menargetkan menyalurkan sebanyak 500 tangki air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di wilayahnya. Dalam penyalurannya, ia mengungkapkan meskipun memiliki anggaran sendiri pemerintah kapanewon menggunakan pihak ketiga karena terdapat perubahan dalam mekanisme penyaluran.

“Sejauh ini kami sudah menyalurkan sekitar 100 tangki air kepada masyarakat, targetnya 500 tangki,” beber Arif.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler