Connect with us

Pemerintahan

Bakal Terus Dibangun, Pemkab Berambisi Buat Pasar Argosari Jadi Pasar Megah Berfasilitas Lengkap

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pasar Argosari Wonosari akan terus dibenahi oleh pemerintah. Rencananya, pembangunan pasar yang berada jantung Kota Wonosari ini akan terus berlanjut hingga beberapa tahun ke depan. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memiliki konsep cukup besar untuk tetap menghidupkan keberadaan pasar tradisional yang menjadi pasar induk di daerah ini. Dengan adanya pembangunan secara bertahap ini, diharapkan nantinya Pasar Argosari bisa menjadi pasar yang nyaman dan berdaya guna bagi pedagang maupun masyarakat.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Suryanto mengungkapkan, di tahun 2018 ini pihaknya melakukan pembangunan untuk mempermudah akses pengunjung baik umum maupun difabel. Pasalnya selama pasar Argosari dipindah beberapa tahun lalu, tidak ada akses difabel yang memadai.

Mengacu pada kondisi ini, dalam anggaran APBD murni tahun 2018 ini pihaknya menganggarkan ratusan juta untuk pembangunan lift. Di tahun ini pula sejak beberapa bulan terakhir ini, puluhan pekerja merombak tatanan pasar Argosari untuk dilakukan pembangunan akses ini. Sayang di tengah jalan, ada sedikit kendala di mana dalam rencana awal terdapat dua lift baik samping kanan dan kiri akan dibangun alat ini.

Berita Lainnya  Cegah Meluasnya Fenomena Wong Jowo Ilang Jawane, Dinas Getol Dorong Penggunaan Bahasa dan Aksara Jawa

“Dolar naik ini jadi pengaruh pada pembangunan kami. Karena dalam pembelian peralatan mengacu pada nilai tukar dolar sebelumnya,” kata Suryanto, Kamis (01/11/2018).

Adapun dana yang dianggarkan dalam pembangunan lift di APBD 2018 yakni sekitar Rp 750 juta. Dana tersebut dirasanya belum dapat mengcover pembangunan untuk 2 lift saat ini. Sehingga tahun ini baru akan dibangun 1 lift saja serta pemeliharaan tatanan di bagian depan pasar. Proses pembangunan lanjutan telah digagas pada anggaran tahun depan.

“Ya tentunya mengganggu kinerja to. Dana yang ada dulu sudah memadai tapi sekarang justru kurang,” imbuh dia.

Selain pembangunan lift di samping kanan dan kiri. Rencananya pemerintah juga akan membangun panggung hiburan dan tempat berjualan bagi para pemilik UMKM. Berada di tengah tengah kota, seharusnya aktifitas pasar Argosari lebih padat dibandingkan sekarang. Namun sayang, aktifitas di pasar ini pun nampaknya harus terus digenjot. Walau begitu, rencana pembangunan panggung itu pun tidak dapat terealisasi tahun ini karena terbentur anggaran.

Berita Lainnya  Izin Belum Terbit, Proyek Pembangunan Homestay dan Kebun Buah Sudah Kepras Bukit

“Kalau panggung dan petak-petak untuk UMKM itu biar dikenal orang kalau pasar ini ada dan aktifitasnya padat. Juga untuk memecah pedagang di taman kuliner, sekarangkan sudah padat banget,” imbuhnya.

Gambaran disulapnya pasar Argosari menjadi pasar tradisional yang megah layaknya pasar induk di daerah lain pun telah ada. Suryanto berserta jajarannya pun memiliki wacana pula untuk dilakukan pembangunan jembatan sebrang di atas jalanan, kemudian tepat di depan pasar, akan dijadikan areal parkir yang memadahi untuk kendaraan pribadi maupun bus besar.

Terpisah, Kepala Bidang Pasar, Disperindag, Ari Setiawan menambahkan, pemerintah terus berupaya memajukan dan mempertahankan eksistensi pasar tradisional. Tahun ini selain pasar Argosari juga terdapat beberapa pasar yang dilakukan pembangunan.

Berita Lainnya  Adanya Sertifikasi Jadi Penyebab Guru Perempuan Banyak Ajukan Cerai

Misalnya pasar Mentel, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari; pasar Bedoyo, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong; pasar Playen, Desa Ngawu; dan pasar Hargomulyo di Kecamatan Gedangsari; serta pasar Legundi di Kecamatan Panggang.

“Terus berupaya melakukan pelestarian pasar tradisional yang ada. Biar perputaran uang dan ekonomi terus ada,” terang Ari Setiawan.

Progres dalam pembangunan untuk pasar Playen telah 100% jadi. Sedangkan secara keseluruhan telah 75%, demikian untuk pasar Argosari memang terakhir penyelesaiannya dibandingkan dengan pasar lainnya. Dana untuk pembangunan pasar secara keseluruhan yakni mencapai 51.39 miliar dari APBD Gunungkidul.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler