Peristiwa
Banjir, Tanah Longsor dan Angin Kencang Iringi Hujan Deras di Minggu Sore, Karangmojo Paling Parah Terdampak Bencana






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan sangat deras yang terjadi sepanjang Minggu (11/02/2018) siang hingga malam tadi berdampak bencana di sejumlah titik di Kabupaten Gunungkidul. Wilayah Kecamatan Karangmojo menjadi area yang terdampak bencana paling banyak kali ini. Beruntung intensitas hujan mulai menurun sejak malam hari ini sehingga dampak bencana bisa diminalisir di mana genangan air serta banjir yang sempat terjadi mulai surut.
Sebagaimana diungkapkan oleh operator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Parjiyanto, cuaca pada hari Minggu ini memang tak bersahabat. Sejumlah wilayah dilanda angin kencang serta hujan deras yang mengakibatkan longsor serta banjir sedikitnya di 5 titik. Data di 5 titik ini menurut Parjiyanto merupakan data sementara yang diterima pihaknya hingga Minggu malam.
“Ada 1 titik di Kecamatan Gedangsari, 1 titik di Kecamatan Patuk dan 3 titik di Kecamatan Karangmojo yang terpapar bencana,” terang Parjiyanto ketika ditemui di markas Pusdalops BPBD Gunungkidul, Minggu malam.
Ia beberkan lebih lanjut, di Padukuhan Boyo, Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari, angin kencang dan hujan merobohkan kandang ternak milik salah seorang warga bernama Usaepudin (50) sekitar pukul 16.00 WIB petang tadi. Tak hanya itu, talud bangunan rumah Usaepudin yang dihuni oleh 5 orang warga tersebut juga mengalami longsor. Beruntung bagian yang longsor tak sampai menggerus bangunan rumah tersebut. Hingga malam tadi, warga setempat serta petugas dari BPBD Gunungkidul masih bekerja bakti membersihkan material longsor serta puing-puing bangunan kandang ternak yang roboh.
Sementara itu, sebuah tebing di Padukuhan Putat II, Desa Putat, Kecamatan Patuk. Material longsor sendiri sempat mengenai tembok rumah milik Sujarwo. Tidak sampai ada kerusakan bangunan rumah maupun korban dalam peristiwa tersebut.







“Tadi sementara karena hujan masih mengguyur dan dikhawatirkan longsor susulan terjadi, anggota keluarga Sujarwo yang berjumlah 7 orang dipindahkan sementara. Rencananya baru besok pagi akan dilakukan kerja bakti di sekitar lokasi bencana longsor,” urai Parjiyanto.
Ia menambahkan, di area Kecamatan Karangmojo menjadi kawasan terbanyak yang terdampak bencana akibat hujan deras yang terjadi. Tercatat berdasarkan data sementara BPBD Gunungkidul, sebanyak 3 titik mengalami banjir dan tanah longsor.
Seperti yang terjadi di rumah milik Mursid (80) warga Padukuhan Branjang, Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo. Pada Minggu sore tadi, air sempat menggenangi rumahnya. Ketinggian air lantaran hujan deras terus terjadi sempat mencapai 20 centimeter. Lantaran khawatir situasi terus memburuk, Mursid memilih sementara mengungsi ke tempat kerabatnya sembari menunggu air surut.
Arus lalu lintas di Jembatan Sokoliman juga sempat mengalami gangguan. Air yang berasal dari luapan sungai sempat mengenai areal jalan dengan debit cukup deras.
“Kedalaman air yang membludak ke jalan berkisar 15 sampai 20 centimeter. Namun karena arusnya cukup deras, menjadi cukup berbahaya bagi para pengguna jalan khususnya pesepeda motor untuk melintas di jalan tersebut,” bebernya.
Hujan deras juga mengakibatkan talud di jalan Padukuhan Gentungan, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo longsor. Beruntung bagian talud yang longsor tak sampai berdampak pada putusnya jalur tersebut. Menurut Parjiyanto, jalan masih bisa dilalui meskipun para pengguna jalan juga harus ekstra hati-hati mengingat longsor susulan sewaktu-waktu masih bisa terjadi.
Parjiyanto menambahkan bahwa terkait bencana yang terjadi pada Minggu sore ini masih terus dikoordinasikan dengan Polsek, Koramil maupun Tagana di wilayah masing-masing. Ada kemungkinan bahwa dampak bencana bisa bertambah karena anggota BPBD juga masih berada di lapangan hingga Minggu malam tadi.
“Untuk kerusakan maupun kerugian masih belum bisa kita pastikan,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks