Sosial
Bantu Warga Terdampak Kekeringan, Gerindra Gunungkidul Salurkan Ratusan Tangki Air Bersih






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kekeringan masih dirasakan oleh oleh sebagian warga Kabupaten Gunungkidul. Saat ini, upaya droping air baik dari BPBD, kapanewon bahkan pihak swasta juga terus dilakukan untuk mencukuoi kebutuhan air bersih masyarakat. Seperti halnya yang dilakukan oleh DPC Gerindra Gunungkidul, dimana ratusan tangki air bersih disalurkan ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan.
Ketua DPC Gerindra Gunungkidul, Purwanto mengatakan, sebagian wilayah kabupaten Gunungkidul dilaporkan mengalami kekeringan yang berakibat sulitnya mendapatkan air bersih. Kondisi ini sudah dialami oleh masyarakat sejak beberapa bulan lalu, maka dari itu pihaknya menyalurkan air bersih sebagai bentuk keperdulian partai untuk masyarakat.
“Kita lakukan droping air sejak beberapa hari lalu untuk warga Gunungkidul,” papar Purwanto, Selasa (31/10/2023).
Ia mengungkapkan ada 100 tangki air bersih yang disalurkan ke warga di beberapa kapanewon. Diantaranya Kapanewon Panggang, Saptosari, Karangmojo, dan Semin. Daerah-daerah ini berdasarkan laporan yang masuk sejak beberapa bulan lalu sulit mendapatkan air bersih.
Selain mengandalkan bantuan dari pemerintah, selama musim kemarau masyarakat harus membeli air dengan harga 150 ribu bahkan lebih bila medannya sulit.







“Ya ada yang beli 2 minggu sekali untuk mencukupi kebutuhan mandi, masak dan lainnya, termasuk untuk ternak. 100 tangki ini kami sebar sesuai dengan kebutuhan di daerah mereka,” imbuh dia.
Purwanto mengatakan, kekeringan merupakan masalah sosial yang terjadi setiap musim kemarau. Pada kemarau panjang seperti sekarang ini, dampak kekeringan atau kesulitan air bersih kian meluas. Dari 18 kapanewon bisa 16 kapanewon yang terdampak kekeringan.
Ia sebagai wakil rakyat berupaya dan mendorong pemerintah untuk menuntaskan permasalahan air. Droping air merupakan penanganan jangka pendek saja, ia berharap kedepannya terdapat program jangka panjang untuk lepas dari kekeringan.
“Kami dorong untuk program nyata jangka panjang, seperti pembangunan sumur atau pamsimas maupun perluasan jaringan PDAM dengan kualitas yang lebih baik,” paparnya.
Salah seorang warga Kapanewon Panggang, Wanto mengatakan sulitnya mendapatkan air sudah dirasakan sejak akhir bulan Maret lalu. Untuk mencukupi kebutuhan air di keluarganya, ia harus membeli air tangki dari penyedia di wilayah setempat.
Sejauh ini, ia mengaku sudah tiga kali membeli air tangki kapasitas lima ribu liter dengan harga Rp. 150 ribu per tangkinya. Untuk mencukupi dalam membeli air, ia maupun warga sekitar harus menjual kambing dan ayam yang dimiliki.
“Ya dijual hewannya untuk beli air, rasanya ya berat,” ucap Wanto.
Setiap kali membeli air tangki, biasanya ia habiskan dalam kurun waktu sekitar 20 hari sampai 30 hari. Disebutnya kebutuhan air di keluarganya semakin tinggi apabila memiliki hewan ternak, karena mau tidak mau harus mengalokasikan air yang ia beli untuk minum ternak. Selama ini ia dan warga lainnya mengandalkan bak penampungan air sebagai sumber air di rumah tangga.
Ia hanya bisa berharap pipanisasi yang ada bisa dijalankan dengan optimal sehingga bisa menjangkau semua tempat di wilayahnya. Terlebih, rumah yang ia tinggali berada di perbukitan yang selama ini belum terjangkau pipa untuk dialiri air.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks