Connect with us

Budaya

Bawaslu Tekankan Rasulan Tak Boleh Ditunggangi Kepentingan Politik

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul mewanti-wanti kepada partai politik agar tidak memanfaatkan ajang merti dusun atau rasulan sebagai ajang kampanye. Hal itu mengingat sebentar lagi di Gunungkidul akan banyak kegiatan rasulan yang menyedot banyak massa.

Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmiyanto, mengatakan saat ini belum masuk dalam tahapan kampanye sehingga partai politik diharapkan tidak melanggar aturan untuk menggunakan rasulan sebagai media kampanye. Dikatannya, rasulan merupakan kegiatan kebudayaan yang sudah berlangsung lama di masyarakat sehingga menurutnya tidak elok jika dinodai dengan agenda politis.

“Kita kemarin pas pertemuan juga sampaikan bahwa itu kan acara milik bersama, banyak orang dan banyak kepentingan juga. Karena acara budaya ya jangan dijadikan ajang untuk kampanye,” ucap Tri Asmiyanto, Selasa (20/06/2023).

Berita Lainnya  Oknum DPRD Diciduk Kejari, Pemberhentian Resminya Masih Menunggu SK Gubernur

Secara aturan saat ini partai politik memang boleh melaksanakan sosialisasi namun terbatas hanya internal partai. Menurutnya, rasulan bukanlah termasuk agenda internal partai karena banyak melibatkan elemen masyarakat.

“Pengalaman dulu kalau di Gunungkidul itu waktu acara budaya tergantung masyarakatnya untuk komitmen tidak ada atribut partai politik,” ungkapnya.

Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya juga menghimbau agar Panwascam bisa melakukan pengawasan persuasif. Misalnya bertemu dengan tokoh masyarakat berkomitmen tidak memasukkan agenda politis saat kegiatan budaya berlangsung.

“Itu kan event bersama, kalau pendekatan secara regulasi terkendala ruang lingkupnya. Tapi kalau dalam konteks menjaga kondusifitas pelaksanaannya itu lebih ke personal agar bisa menjaga diri,” terang Tri.

Berita Lainnya  Kartu Program PIP Bergambar Paslon Bupati, Bawaslu Akan Surati Anggota DPR RI

“Dan juga kalau himbauan secara umum itu belum sampai di tahapan kampanye, hanya memang dengan adanya keputusan MK nantinya yang berkegiatan kemungkinan bukan partai melainkan personal bisa jadi tokoh masyarakat atau bacaleg itu sendiri. Secara subjek masih disebut masyarakat umum karena belum ada penetapan,” tandasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler