Budaya
Lukisan Ida Hadjar Mengajarkan Pentingnya Kejujuran





Jogja,(pidjar.com)–Buah manggis dengan manfaat yg luar biasa tersebut direntangkan oleh pelukis Ida Hadjar dalam lukisan yang menghidupkan keindahan pasar tradisional, sebagai sebuah simbolisme yangpenting dalam kehidupan. Ida Hadjar paham bahwa dalam buah manggis, terdapat sebuah nilaifilosofi yang tak ternilai yaitu bahwa setiap kelopak bawah buah manggis selalu memiliki jumlahyang sama dengan isi di dalamnya. Inilah yang membuatnya begitu istimewa, buah yangmensimbolisasikan kejujuran dengan menunjukkan kesamaan jumlah antara jejak penampilankulit luar dengan jumlah isi manis yang tersembunyi.
Dengan lukisan-lukisan Manggisnya, Ida Hadjar mengingatkan kita bahwa kejujuran adalahpondasi penting dalam membangun hubungan yang kuat, memperkuat nilai-nilai yang kitajunjung, dan menciptakan dunia yang lebih baik. Dalam setiap goresan kuasnya, Ida Hadjarmenghidupkan simbolisme manggis, mengajak kita merenung tentang pentingnya kejujuran dalam hidup dan menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang jujur dalam berkehidupan.
Dennis Purito Yapsir selaku putra Ida Hadjar mengkuratori Dennis memaparkan jika setiap tanggal 19 Juni, pihaknya memajang karya Ida Hadjar sebagai pengingat hari kelahiran Ida Hadjar.
“Tahun ini pameran lukisan bertema Kejujuran Buah Manggis. Menurutnya, kisah buah manggis direntangkan dalam lukisan yang menghidupkan keindahan pasar tradisional, sebagai sebuah simbolisme yang penting dalam kehidupan,”ucap Dennis.
Menurut Dennis, Ida Hadjar dengan bijak mengaplikasikan simbolisme manggis dalam setiap lukisannya yangbertema Pasar. Dia menyadari betapa pentingnya kejujuran dalam setiap interaksi dan transaksidi pasar. Manggis yang sering kali terdapat dalam lukisan-lukisannya, mengingatkan parapedagang akan nilai-nilai kejujuran yang harus senantiasa dijunjung tinggi. Seperti kelopak-kelopak manggis yang saling menyatu, kejujuran mengikat setiap pelaku pasar untukmemberikan pelayanan yang jujur dan mempertahankan integritas dalam bisnis mereka.





Filosofi manggis tak hanya berhenti pada Pasar semata. Ida Hadjar mampu merangkainyasecara lebih mendalam, mengisyaratkan kejujuran dalam kehidupan manusia secarakeseluruhan. Manggis mengingatkan kita untuk selalu berbuat jujur, tidak hanya dalam urusanbisnis, tetapi juga dalam interaksi sehari-hari dengan sesama manusia.
Dihadiri pula Mayasari Sekarlaranti, selaku Pelaku dan Pengamat Budaya di Yogyakarta. Baginya, lukisan pasar milik Ida Hadjar berjudul Pasar mengartikan kehidupan wanita-wanita di pasar yang kuat sekali. “Terdapat kearifan lokal yang dihadirkan dari simbol-simbol keseharian wanita di pasar. Nilai buah manggis diartikan menjadi kekuatan dari seluruh kebudayaan masyarakat yang sudah turun-temurun. Sentuhan lukisan Ida Hajar kuat dengan simbolis. Meski Ida Hadjar telah wafat di tahun 2004, namun karyanya tetap dikenang,”ucap Sekarlaranti.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga