Connect with us

Sosial

Belasan Ribu Lansia di Gunungkidul Hidup Dalam Kemiskinan Maupun Terlantar

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hampir separuh Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMMS) di Gunungkidul dialami oleh kalangan lanjut usia. Semakin miris lantaran mereka di usia senjanya terlantar. Sejumlah upaya perlu dilakukan untuk memgatasi permasalahan yang selama ini nampaknya sulit untuk dirumuskan solusinya tersebut.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos), Sulistyo Hadi mengungkapkan, berdasarkan data yang ada pada tahun 2017, dari 38.253 PMKS yang ada di Gunungkidul, 18.420 diantaranya merupakan lansia terlantar. Menurutnya, dari tahun ke tahun jumlahnya pun masih relatif sama dan tidak mengalami perubahan yang signifikan.

“Untuk di 2018 belum direkap seluruhnya, namun saya rasa tidak jauh berbeda,” kata Sulis, Jumat (04/01/2019).

Dikatakannya, penyebab banyak lansia terlantar sendiri terjadi karena kurang adanya kepedulian anggota keluarga. Kemudian kendala dalam penuntasan masalah PMKS ini dikarenakan terbatasnya anggaran yang ada.

Berita Lainnya  Trend Mulai Berubah, 30 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Gunungkidul Sepanjang 2020

“Pada tahun ini sendiri untuk APBD Kabupaten dianggarkan Rp141 juta untuk masalah lansia terlantar dan disabilitas. Sementara untuk anggaran dari pusat diusulkan bantuan untuk 240 lansia non potensial,” terang dia.

Ia menjelaskan, nantinya lanjut usia terlantar akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap bulan. Namun menurut Sulis, hal itu juga masih akan melihat kebijakan dari pusat nantinya seperti apa.

“Bisa saja cuma berjalan 10 bulan,” ujarnya.

Menurutnya, perlu sinergitas antara Dinsos dan lembaga lainnya di bawah Kementrian Sosial (Kemensos) atau lembaga terkait lainnya untuk menuntaskan permasalahan itu. Terpenting menurut Sulis untuk penanganan masalah lansia terlantar ini peran keluarga terdekat.

Berita Lainnya  Video Hajatan Warga Porak-poranda Dilanda Banjir Viral di Media Sosial

Sementara itu, penanganan lansia terlantar di Gunungkidul mendapatkan perhatian dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Dofiri. Pada Jumat siang tadi, jenderal berbintang dua tersebut menyambangi Desa Getas, Kecamatan Playen untuk melakukan kegiatan bakti sosial yang ditujukan utamanya membantu lansia miskin dan terlantar.

“Anggota polisi kerjanya bukan hanya menangkap maling, menilang sepeda motor di jalan dan lain-lain. Tetapi juga dalam hal-hal khusus seperti ini mereka juga berbagi untuk memberikan pengobatan, sedikit santunan yang juga ditopang oleh teman-teman yang lain,” ujarnya.

Ia mengamini bahwa memang sangat diperlukan upaya bahu-membahu membantu masyarakat. Kegiatan sosial ini juga dikatakannya rutin yang diinisiasi oleh anggota Polri, Brigadir Ali dengan menggandeng komunitas yang ada. Di mana setiap Jumat, Brigadir Ali mendatangi orangtua Jompo di tempat-tempat terpencil.

Berita Lainnya  Aturan Anyar Diterapkan, Beli Pertalite Gunakan Jerigen Saat Ini Tak Lagi Diperbolehkan

Terpisah satu diantara Asosiasi Pengusaha Persewaan Kendaraan Yogyakarta (APPKY), Tommy,
menambahkan, kegiatan bakti sosial sendiri dilakukan lantaran keprihatinan karena masih banyaknya warga Gunungkidul yang memerlukan bantuan. Dirinya berharap, dengan adanya bantuan yang disalurkan maka dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat.

“Kalau kita mengunjungi door to door rumah lansia ini masih banyak sekali kondisinya yang memprihatinkan seperti tidak memiliki kasur, selimut, hidup sakit-sakitan, dan ada beberapa hidup di gubuk,” ucapnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler