Peristiwa
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Puluhan warga Padukuhan Jeruksari, Kapanewon Wonosari pada Sabtu (09/09/2023) malam tadi menggerebek sejumlah indekost yang ada di wilayah mereka. Disinyalir, kost-kostan tersebut disalah gunakan oleh penghuninya untuk melakukan tindakan yang tak sesuai norma. Dari operasi yang dilakukan komunitas Jaga Warga Wisanggeni Jeruksari ini, diamankan sejumlah pasangan yang kedapatan tengah berada di dalam kamar. Bahkan, disinyalir juga sejumlah wanita menjalankan praktek prostitusi online dengan menggunakan kamar kost mereka. Mereka sendiri lantas diserahkan ke pihak kepolisian dari Polsek Wonosari untuk dilakukan pembinaan.
Beberapa waktu terakhir dibuat resah oleh para penghuni indekos di wilayah tersebut. Bagaimana tidak, belakangan banyak pasangan tak resmi yang keluar masuk di kost tersebut bahkan warga menduga sering terjadi hal-hal tak pantas.
Informasi yang berhasil dihimpun, pengintaian sendiri telah dilakukan oleh sejumlah warga sejak beberapa hari terakhir. Setelah dipastikan ada pria yang masuk ke dalam kamar, warga lantas mendatangi kost dan melakukan pengecekan. Dari luar memang nampak sepi aktivitas di kost tersebut, satu per satu pintu diketuk oleh warga dan didapati sejumlah pasangan tidak resmi tengah berduaan di dalam kamar kost.
Warga banyak yang berkerumun di kost tersebut untuk mengecek secara langsung. Beberapa tokoh masyarakat sempat menanyai para pasangan tak resmi. Beberapa peangan juga sempat berdalih dengan berbagai alasan meski tertangkap basah di dalam kamar pada tengah malam. Semakin malam, kondisi justru semakin ramai warga semakin banyak yang mendatangi lokasi karena penasaran.
Ada 3 lokasi kost yang dicek oleh warga, Didapati 2 perempuan dengan 1 laki-laki di salah satu kost. Kemudian dalam penyisiran selanjutnya terdapat 4 pasangan bukan suami istri di 2 kost lain, karena semakin ramai maka para pasangan tak resmi ini kemudian dibawa ke Polsek Wonosari.







Di salah satu kamar, salah seorang wanita yang tengah bersama dengan lelaki mengaku tengah melakukan praktek open BO. Wanita tengah baya ini, telah beberapa waktu melakukan praktek prostitusi online dengan menggunakan kamar kostnya sebagai lokasi prostitusi. Ia dan lelaki yang tengah bersamanya lantas dibawa ke mobil patroli polisi yang memang sengaja dipanggil warga.
Ketua Jaga Warga Wisanggeni Jeruksari, Kadiwanto memaparkan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar kost yang melihat sejumlah laki-laki hilir mudik ke sejumlah kamar kost yang dihuni oleh wanita-wanita muda. Dari situ kemudian warga sepakat untuk melakukan penertiban.
Sabtu malam kemarin, warga berkumpul sembari melakukan pengintaian di lokasi kost-kost an yang dimaksud.
“Saat sudah dipastikan bahwa ada laki-laki masuk ke dalam kamar, baru warga datang ke lokasi,” ujar Kadiwanto.
Dalam kegiatan kali ini, Kadiwanto menyebut bahwa warga telah sepakat untuk menjalankannya tanpa kekerasan. Pihaknya sebatas melakukan penertiban.
“Sebenarnya rumor perihal kost-kostan yang dijadikan lokasi perselingkuhan sampai asusila ini sudah sejak benerapa waktu terdengar. Kita ingin agar jangan sampai ini merusak nama baik wilayah kami,” beber dia.
Sementara salah seorang warga lainnya menambahkan, pihaknya sempat mencegat seorang lelaki tak dikenal yang baru saja keluar dari kamar kost tersebut. Saat dimintai keterangan, lelaki itu mengaku memang baru saja menggunakan jasa prostitusi online.
“Yang kemarin kita cegat memang mengaku kalau habis open BO. Tarifnya 300 ribu sekali kencan,” terang dia.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo menjelaskan, pihaknya menerjunkan sejumlah personel ke lokasi penggerebekan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Semakin malam, warga yang berdatangan memang semakin banyak.
“Kami hanya mengamankan karena warga yang ke lokasi semakin banyak,” ucap Kapolsek Wonossri, Kompol Edi Purnomo saat dikonfirmasi.
“Semua pasangan telah diamankan di Mako Polsek Wonosari dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan,” imbuhnya.
Adapun para pasangan ini berasal dari beberapa kapanewon di Kabupaten Gunungkidul dan ada juga yang dari luar Gunungkidul.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks