Pariwisata
Cerita Tim SAR di Gunungkidul saat Bertugas Menjaga Wisatawan, Tak Ada Libur saat Musim Liburan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Libur lebaran kemarin puluhan ribu wisatawan mendatangi kawasan pantai selatan Gunungkidul. Kerja para petugas SAR dalam pengawasan semakin bertambah. Ditengah panasnya terik matahari, para petugas ini harus tetap mengawasi dan memberikan himbauan bagi wisatawan.
Hingga saat ini kunjungan wisatawan di obyek wisata khususnya pantai masih sangat ramai. Petugas berseragam orange selalu siaga di pos mereka.
Pada liburan tahun ini tugas petugas SAR selain mengantisipasi kecelakaan laut, siaga dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan. Seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto. Saat lebaran para petugas SAR Satlinmas tak bisa seperti tetangganya yang menghabiskan waktu bersilaturahmi ataupun bercengkrama dengan keluarga.
Petugas SAR harus tetap berjaga di pantai, sebab dari hari H sampai beberapa hari setelahnya kunjungan wisatawan dipastikan membludak. Petugas SAR selalu melakukan pantauan dari posko, memberikan himbauan agar wisatawan tidak lalai saat bermain air.
“Beberapa jam sekali kita menyebar untuk berkeliling memastikan keamanan para wisatawan,” kata Surisdiyanto.







Ditengah terik panas, tak henti-hentinya petugas SAR memberikan himbauan agar pengunjung mematuhi peraturan yang berlaku. Kemudian juga dilakukan operasi masker untuk ketertiban protokol kesehatan.
“Sejak pandemi ketugasan kami bertambah, selain keamanan wisatawan juga mengingatkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Belum lagi kalau ada suatu kejadian. Sebagai contohnya tersengat ubur-ubur ataupun tertusuk duri babi. Petugas segan sigap dan cekatan memberikan pertolongan.
“Sudah jadi ketugasan kami, menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung,” jelasnya.
Hal serupa dikatakan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono. Untuk memutus mata rantai penyebaran covid19 anggota SAR harus memastikan penerapan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.
Dia menyayangkan sebagian wisatawan yang tidak mengindahkan imbauan petugas untuk menggunakan masker dan jaga jarak saat libur lebaran lalu.
“Dalam seharinya ada puluhan wisatawan yang kedapatan tidak menggunakan masker. Berbagai alasan mereka sampaikan misalnya ketinggalan dimobil ataupun basah karena air,” ucap Marjono.
Menurutnya saat ini ada 64 personil yang dibagi menjadi 9 titik koordinator lapangan memantau 33 kawasan pantai hingga bukit paralayang. Konsentrasi petugas terpecah karena harus memantau wisatawan yang bermain air dan penerapan protokol kesehatan.
Dari data Dinas Pariwisata Gunungkidul ada 97.245 wisatawan masuk ke Gunungkidul. Sampai dengan sekarang kawasan wisata masih lumayan ramai dikunjungi wisatawan.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh