Connect with us

Pemerintahan

Cuaca Ekstrim, Nelayan Gunungkidul Paceklik Panen Ikan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hasil tangkapan ikan nelayan di Gunungkidul menurun dalam waktu setahun terakhir ini. Kondisi cuaca ekstrim dinilai menjadi penyebabnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian, melalui Kepala UPT Tempat Pelelangan Ikan, Suhaji, menyampaikan pada awal tahun 2023 hingga bulan Maret ini hasil tangkapan nelayan di Gunungkidul mengalami penurunan signifikan. Menurutnya, tren penurunan ini merupakan lanjutan yang sudah terjadi sejak tahun 2022 lalu.

“Tahun kemarin satu tahun tangkapan nelayan sangat minim, kemudian berlanjut di awal tahun ini,” ucap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian, Senin (06/03/2023).

Dijelaskannya, biasanya pada awal tahun seperti ini seharusnya tangkapan ikan nelayan cukup melimpah. Namun kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik, tak jarang nelayan yang melaut pulang dengan tangan hampa. Ia mencontohkan seperti pada tanggal 5 Maret kemarin nelayan yang melaut hanya mendapatkan hasil 4 kilogram saja.

Berita Lainnya  Anggaran Belasan Miliar, Ini Jalan-jalan Yang Akan Segera Dibangun Tahun Ini

“Biasanya akhir tahun sampai awal tahun tangkapan melimpah, biasanya seperti itu. Tapi ini malah minim,” jelas Suhaji.

“Para nelayan yang pakai kapal jungkung, biasanya subuh berangkat dan jam 10 sudah mendarat. Ada nelayan yang hasilnya cuma dapat 4 kilogram saja, kalau diuangkan ya sekitar Rp. 88 ribu. Padahal biaya operasional lebih dari itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron, Sumardi, menyebut jika hasil tangkapan ikan nelayan di wilayahnya turun signifikan sejak bukan September tahun 2022 lalu. Padahal menurutnya saat ini seharusnya hasil ikan yang ditangkap nelayan melimpah. Biasanya, hasil nelayan sekali melaut bisa membawa 25 sampai 50 kilogram ikan, namun saat ini sekali melaut nelayan hanya membawa sekitar 10 sampai 15 kilogram saja.

Berita Lainnya  Lengangnya RS Rujukan Covid19 di Gunungkidul, Kini Hanya Ada 1 Pasien Yang Dirawat

“Kurang tau juga faktornya apa, biasanya sekarang itu ikan ramai tapi justru sepi,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler