Peristiwa
Cucu Mainan Korek Api, Rumah Mbah Adi Kebakaran






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pengawasan terhadap anak-anak memang harus selalu diperhatikan. Dengan rasa ingin tahu yang memang sangat besar, semua hal memang bisa digunakan sebagai permainan oleh anak-anak. Terkadang, bahkan barang-barang yang digunakan sebagai permainan tersebut seringkali berbahaya bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Seperti dalam kejadian kebakaran yang menimpa Adi Suwito (70) warga Padukuhan Mongkrong, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari pada Minggu (15/07/2018) kemarin. Kebakaran yang meluluhlantakan bagian depan rumah korban tersebut diduga dipicu dari aktifitas Aulia (5) yang merupakan cucu korban yang bermain korek api. Beruntung pada peristiwa itu tak sampai menimbulkan korban jiwa meski korban harus merugi hingga jutaan rupiah.
Kapolsek Gedangsari, AKP Edi Purnomo menceritakan, saat kejadian, sekitar pukul 10.00 WIB, rumah korban memang dalam keadaan sepi. Adi tengah bekerja bakti bersama warga setempat, sementara istrinya, Painem hanya terbaring di kamar dikarenakan sedang sakit.
Di tengah tidurnya, Painem terbangun lantaran mendengar adanya suara seperti kayu terbakar dari depan rumah. Ia lalu beranjak dari tempat tidurnya dan melakukan pengecekan. Ketika keluar rumah, Painem melihat api sudah membesar membakar tumpukan jerami dan merambat ke bagian teras rumah.
“Melihat hal tersebut, Painem lantas berteriak-teriak meminta pertolongan,” terang Edi, Senin (16/07/2018).







Mendengar teriakan korban, bubarlah kegiatan kerja bakti yang digelar oleh masyarakat setempat. Warga segera berkumpul ke rumah Adi di mana api sudah semakin membesar. Sejumlah warga lantas berusaha melakukan pemadaman walau dengan menggunakan peralatan seadanya. Beruntung upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar 30 menit berjibaku, akhirnya api berhasil dipadamkan.
Meski demikian menurut Edi, sebelum dipadamkan, api sudah membakar bagian teras dan sebagian rumah utama.
“Tidak sampai ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp10.000.000 rupiah,” bebernya.
Hingga saat ini, dari hasil penyelidikan sementara aparat kepolisian, diperkirakan kebakaran dipicu oleh cucu korban yang bermain korek. Api dari korek tersebut kemudian menyambar tumpukan jerami yang kemudian menyebar ke bagian rumah. Bagian-bagian rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar.
“Kita menghimbau kepada para orangtua agar lebih memperhatikan barang-barang yang digunakan bermain oleh anak-anaknya. Mereka hanya bermain dan belum bisa memperhitungkan resiko maupun dampak. Ini beresiko juga membahayakan anak kecil tersebut, untung tak sampai ada korban,” urai Edi.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks