Connect with us

Pemerintahan

Dinkes Gunungkidul Pastikan Kasus Campak Terkendali

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kasus campak di beberapa daerah memang tengah menjadi perhatian, bahkan ada yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) lantaran temuan penyakit ini yang tinggi. Belum lama ini, DIY juga menetapkan status tersebut karena kasus campak cenderung mengalami peningkatan di tahun 2022 kemari. Kendati demikian, di Kabupaten Gunungkidul kasus campak tergolong terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, kasus campak di wilayahnya cenderung minim. Berdasarkan data yang ada selama ini, kasus yang terjadi dapat dihitung dengan jari hanya antara satu hingga dua anak saja yang terpapar.

Sebagai contohnya yakni di tahun 2022 kemRin, hanya ada 2 anak yang dinyatakan terpapar campak dan mendapatkan penanganan. Sosialisasi terkait dengan penyakit ini, bahaya penyakit dampak dan upaya antisipasi pun juga telah diberikan oleh Dinas Kesehatan melalui puskesmas di masing-masing daerah.

Berita Lainnya  Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Dukung Pengembangan Tanaman Indiovera

“Tahun lalu 2 anak dilaporkan kena campak, untuk Januari ini sementara belum ada,” ucap Dewi Irawaty.

Ia menjelaskan penyakit ini memang banyak menyerang usia anak-anak utamanya pada balita. Sebagai upaya pencegahan, vaksin diberikan sejak bayi. Sehingga dalam pertumbuhannya tidak mudah terpapar penyakit ini. Untuk itu, dinas menggencarkan vaksin campak melalui tenaga medis di daerah.

“Betul, layanan vaksin campak tersedia di puskesmas,” imbuh dia.

Sementara itu, Anggota Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Ery Agustin mengatakan pencegahan dan penanganan harus dilakukan secara maksimal meskipun kasus campak di Gunungkidul relatif sedikit. Terkait dengan beberapa daerah yang telah menetapkan KLB, ia berharap Gunungkidul lebih mengintensifkan pemantauan di lapangan. Bila ada kasus dan terjadi lonjakan dapat segera tertangani dengan baik.

Berita Lainnya  40 Anggota Pramuka Ikuti Orientasi Saka Wirausaha

“Digencarkan lagi upaya antisipasinya meskipun kasus campak di Gunungkidul tidam bangak. Penanganan terhadap pasien juga harus diutamakan,” ujar Ery Agustin.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler