Pemerintahan
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, Pemerintah Dukung Pengembangan Tanaman Indiovera
Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Pengembangan tanaman indigovera oleh PT PLN dan Keraton Yogyakarta di Kalurahan Gombang dan Karangasem, Kapanewon Ponjong dinilai sukses. Pengembangan tersebut ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus membantu warga setempat untuk mencukupi pakan ternak. Keraton Yogyakarta pun berencana menawarkan lahan Sulran Ground (SG) puluhan hektare untuk pengembangan serupa.
Direktur Humas PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Bagus Setiawan, mengatakan saat ini pihaknya memang gencar melakukan pengembangan ekosistem energi ekonomi berbasis keterlibatan masyarakat. Pengembangan tanaman indigovera ini disebutnya atas kerjasama antara pihaknya dengan Keraton Yogyakarta, dimana lahan yang digunakan ialah lahan SG yang dimiliki keraton.
Menurutnya, pengembangan tanaman indigovera yang tengah dijalankan tersebut sejalan dengan upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen hingga tahun 2030 mendatang.
“Kami terus berupaya mendukung program pemerintah dalam menyediakan energi primer yang rendah emisi,” jelas Direktur Humas PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Bagus Setiawan.
Sementara itu, Wakil Pengageng Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa GKR Mangkubumi, Raden Mas Gustilantika Marel Suryokusumo Pangrekso Loka, menjelaskan PT PLN EPI sekitar enam bulan lalu sudah menanam sekitar 50 ribu batang tanaman indigovera yang diproyeksikan sebagai pengganti batu bara.
Disebutnya untuk pengembangan tanaman tersebut PT PLN menargetkan lahan seluas 200 hektare dapat dilakukan penanaman. Tanaman indigovera tersebut bakal dimanfaatkan oleh PLN sebagai pengganti batu bara. Selain sebagai sumber energi, daun tanaman indigovera dapat dimanfaatkan oleh warga untuk pakan ternaknya.
“Saat ini penanaman di lahan SG seluas 30 hektare yang berada di Kalurahan Gombang dan Karangasem, dari 50 ribu tanaman berhasil dengan baik dan sekarang mulai dipangkas untuk dimanfaatkan,” terangnya.
Menurutnya, momen pemangkasan yang dilakukan pada Selasa (05/09/2023) dilakukan dengan tepat. Pasalnya saat ini memasuki musim kemarau yang mana warga kerap kesulitan mencari dedaunan untuk pakan ternaknya. Tak jarang karena kesulitan pakan ternak di lingkungan sekitar, warga harus membeli pakan ternak yang membuatnya harus merogoh kocek lebih dalam.
“Ini kan daunnya bisa jadi pakan, ya paling tidak warga tidak perlu membeli pakan lagi,” ungkapnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, menambahkan, pihaknya mendukung adanya penanaman tanaman yang dapat menggantikan batu bara sebagai sumber energi pembangkit tenaga listrik. Untuk mendukung perluasan area pengembangan, ia mengusulkan agar lahan SG lainnya bisa dimanfaatkan dengan program serupa.
Salah satu lahan SG yang diusulkan ialah lahan seluas 65 hektare yang berada di Kapanewon Girisubo, tepatnya di sekitar Pantai Wediombo. Diharapkan PLN juga memberikan pendampingan kepada masyarakat termasuk memfasilitasi bibit dan pupuk yang dibutuhkan.
“Masyarakat juga harus diberi kesempatan untuk terlibat misalnya dengan diijinkannya masyarakat untuk budidaya tanaman lain dengan tumpangsari,” pungkasnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program