Pemerintahan
Kendalikan Harga Pangan, Dinas Segera Selenggarakan Operasi Pasar
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Guna menstabilkan harga bahan pokok di pasaran, Dinas Perdagangan Gunungkidul berencana melaksanakan operasi pasar dalam waktu dekat ini. Terlebih, sekitar dua bulan lagi bulan puasa akan segera tiba yang identik dengan naiknya harga komoditas pokok di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menyampaikan diselenggarakannya operasi pasar bertujuan untuk menjaga harga komoditas pokok di pasaran agar tetap stabil. Rencananya, pihaknya akan mulai menggencarkan operasi pasar bulan Februari mendatang hingga menjelang bulan puasa.
“Beberapa komoditas saat ini terpantau naik di pasaran,” kata Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, Senin (30/01/2023).
Dalam pelaksanaan operasi pasar, pihaknya akan menggandeng Bulog. Sejumlah komoditas pokok dengan harga murah pihaknya siapkan saat menggelar operasi pasar seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, termasuk Minyakita yang merupakan brand dari Kementerian Perdagangan.
“Beberapa komoditas yang naik karena persediannya minim di pasar yang tidak sebanding dengan permintaan masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Distribusi, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Retno Utami, menjelaskan jika dari informasi yang ia terima saat ini pedagang memang kesulitan mendapatkan minyak goreng merek Minyakita. Menurutnya, hal itu kemungkinan disebabkan adanya pengurangan jumlah produksi yang dilakukan oleh produsen. Dari pantauan yang ia lakukan, harga Minyakita di Gunungkidul saat ini bisa mencapai Rp. 17 ribu per liternya.
“Harga Eceran Tertinggi Minyakita itu Rp. 14 ribu per liter. Tapi ini tidak mempengaruhi ke minyak goreng jenis lainnya,” ucap Retno.
Minyak goreng merek lainnya di pasaran pun terpantau di harga Rp. 19 ribu sampai Rp. 20 ribu per liternya. Sedangkan minyak goreng tanpa merek masih stagnan Rp. 15 ribu untuk er liternya.
“Rencananya operasi pasar pada 1 Februari mendatang yang akan menyediakan beras murah dari Bulog di Genjahan, Ponjong. Jenis berasnya medium dengan kuota sebanyak 2 ton,” pungkasnya.
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik6 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event1 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman