Connect with us

Hukum

Dugaan Korupsi Dana Desa Getas, Penyidik Kejari Dalami Keterangan Aliran Dana ke Inspektorat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kejaksaan Negeri Wonosari masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi dana desa di Kalurahan Getas. Sejumlah saksi pamong kalurahan, rekanan, dan masyarakat telah dipanggil oleh petugas penyidik. Setelah penerapan PPKM ini penyidik akan segera menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan terhadap 2 bank plat merah (bank daerah) untuk memberikan keterangan. Penyidik Kejari Gunungkidul juga tengah mendalami keterangan dari sejumlah saksi yang menyebut adanya aliran uang ke instansi pemerintah.

Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Wonosari, Andy Nugraha T mengatakan, selama penetapan PPKM Darurat ini, pemanggilan atau pemeriksaan terpaksa ditunda terlebih dahulu. Setelah penerapan PPKM Darurat usai, pihaknya akan segera melanjutkan tahapan penyelidikan yang sempat tertunda. Menurutnya, pada kasus Kalurahan Getas ini, sebelumnya telah dipanggil pamong, rekanan, maupun inspektorat dan saksi dari masyarakat.

Berita Lainnya  Merasa Tak Lakukan Pencabulan Terhadap Anak Tiri, Sumarwan Ajukan Banding

Selanjutnya akan dijadwalkan pemanggilan terhadap 2 bank daerah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD), dan sejumlah sopir truk yang hingga saat ini belum dibayar oleh Pemerintah Kalurahan Getas. Adapun 2 bank plat merah ini akan dimintai keterangan terkait dengan mekanisme pencairan dana desa.

“Nanti kita jadwalkan setelah PPKM Darurat ini. Untuk sopir truk yang sempat melakukan aksi karena mereka belum dibayar nanti juga akan kami mintai keterangan,” jelas Andy, Selasa (13/07/2021).

Pihaknya saat ini masih mendalami terkait dengan larinya anggaran dana desa selama ini. Calon-calon tersangka pun juga telah mengerucut, namun demikian dirinya masih belum bisa mengungkapkan lebih dalam katena masih dalam proses penyidikan lanjutan.

“Sudah mulai mengerucut. Mudah-mudahan selalu kooperatif, yang pasti minimal dua orang atau lebih,” paparnya.

Hitungan kerugian negara sendiri hampir 1 miliar rupiah. Sejauh ini modus yang digunakan adalag gali lubang tutup lubang. Di mana anggaran dana desa 2020 digunakan untuk menutup tanggungan di 2019 silam.

Berita Lainnya  Pengadaan Tanah 2,2 Miliar "Dikuasai" Perangkat Kalurahan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Disinggung mengenai rumor yang beredar, perihal adanya keterangan aliran dana ke sejumlah lembaga termasuk diantaranya ke Inspektorat Daerah Gunungkidul, Andy mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Pihak Kejari Gunungkidul masih belum menemukan bukti dari pernyataan dari saksi berkaitan dengan aliran dana tersebut. Pengakuan dari pihak Inspektorat, aliran dana yang masuk ini adalah temuan dari Inspektorat dan uang yang masuk adalah pengembalian dana dari pihak Pemerintah Kalurahan kepada negara.

“Soal aliran dana ini akan kita perdalam,” beber Andy.

Terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DP3AKBPMD Gunungkidul, Subiyantoro mengatakan perkara dugaan korupsi dana desa Kalurahan Getas sepenuhnya diserahkan ke pihak penegak hukum. Untuk tahun pemanfaatan dana desa 2021 ini pihaknya melakukan pendampingan dan pengawasan lebih ketat lagi.

Berita Lainnya  Modus Congkel Pintu, Maling Berhasil Gondol Kamera di SD Dengok II

“Monitoring berkala kita lakukan. Pendampingan dan pengawasan lebih intens lagi agar dana desa 2021 ini dimanfaatkan betul untuk program 2021, tidak untuk menutup tanggungan di 2020,” ucap Subiyantoro.

Menurutnya, sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah, pada pencairan dana desa 2021 termin kedua di Kalurahan Getas tidak bersamaan dengan pencairan dana desa kalurahan lain.

“Istilahnya sebagai bentuk kehati-hatian kami jadi kita pastikan dulu kemarin. Selang 1 bulan baru kami cairkan, untuk saat ini semua kegiatan fisik dan BLT berjalan kok. Dana desa di sana masih akan cair satu termin lagi ini tetap kami dampingi,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler