Budaya
Event Megah Baron Art Festival, Upaya Untuk Mewujudkan Gunungkidul Sebagai Tujuan Wisata Yang Terkemuka dan Berbudaya






Tanjungsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana berbeda nampak di kawasan Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari mulai Jumat (30/08/2019) malam tadi. Sebuah panggung megah dibangun di sisi utara pantai paling terkenal di Gunungkidul ini. Mulai tadi malam, event Baron Art Festival memang resmi dibuka. Sejumlah acara dipersiapkan untuk meramaikan ajang akbar yang akan dihelat hingga Minggu (01/09/2019) mendatang ini.
Secara resmi, Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wahyudi, bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Agus Kamtono, Ketua DPRD Endah Subekti serta Forkompinca Tanjungsari membuka event Baron Art Festival. Adapun tujuan dari dihelatnya acara ini, adalah untuk menggeliatkan pariwisata di Pantai Selatan, khususnya di Pantai Baron.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk menciptakan wisata yang berbudaya,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Kamtono kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Sabtu (31/08/2019) pagi.
Lebih lanjut ia mengatakan, berbagai macam kesenian seperti tayub, srandul, Ketek Ogleng, Rinding Gumbeng, Kethoprak dan Sholawat Jawa akan ditampilkan selama tiga hari berturut-turut. Diharapkan dengan adanya pertunjukan-pertunjukan kesenian ini, akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kesenian ini memang jarang sekali tampil di muka umum, harapannya juga bisa memicu generasi muda, masyarakat dan wisatawan memahami dan mengetahui seni yang ada di Kabupaten Gunungkidul,” kata Agus.







Di samping itu, pihaknya juga akan menggelar upacara labuhan. Hal ini adalah wujud bersyukur atas kekayaan laut yang dianugerahkan kepada Kabupaten Gunungkidul. Selain di Pantai Baron, upacara labuhan sendiri akan dihelat di Pantai Kukup dan Drini.
“Rangkaian acara ini sebagai dukungan kepada Dinas Pariwisata dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Kabupaten Gunungkidul menjadi tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya,” tandasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wanyudi mengatakan, saat ini Kabupaten Gunungkidul merupakan bagian dari 100 smart city di Indonesia. Karena sudah menjadi smart city, Kabupaten Gunungkidul mendapatkan pendampingan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
“Saat ini OPD bersama masyarakat diharapkan bisa bersinergi untuk membangun, memajukan dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Gunungkidul yang maju, mandiri dan sejahtera. Acara seperti ini bisa menstimulus kemajuan,” ujarnya.
Ia juga berharap, kegiatan Baron ART Festival ini terus berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya. Agar nantinya, Gunungkidul benar-benar menjadi wisata terkemuka dan berbudaya.
“Mudah-mudahan event ini tidak menjadi kegiatan yang pertama dan terakhir,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh