Peristiwa
Gelar Balapan Liar Nunggu Sahur, Puluhan Remaja Diamankan Polisi






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah kegiatan banyak dilakukan oleh warga masyarakat selama menunggu waktu sahur maupun berbuka. Banyak diantara kegiatan tersebut yang mengarah ke kegiatan positif serta berbau keagamaan, namun tak sedikit pula yang kemudian mengarah ke hal negatif. Salah satu yang banyak meresahkan masyarakat namun seringkali justru menjadi trend khususnya di kalangan anak muda adalah aksi balap liar. Selain meresahkan masyarakat, aksi balapan liar ini tentunya juga sangat berbahaya baik bagi para pelaku maupun para pengguna jalan lain.
Pada Minggu (20/05/2018) dini hari tadi, petugas kepolisian dari Polsek Rongkop menggerebek sekelompok remaja yang tengah melakukan balap liar di Padukuhan Pakel, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop. Puluhan remaja yang masih dalam kategori pelajar berikut sepeda motornya berhasil diamankan polisi dalam operasi kali ini.
Kapolsek Rongkop, AKP Yulianto mengatakan, razia dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB. Bermula ketika pihak kepolisian menerima laporam dari masyarakat yang terganggu dengan aksi kebut-kebutan dan balap liar yang dilakukan oleh sekelompok pemuda.
Laporan tersebut lantas ditindak lanjuti oleh petugas dengan menggelar penggerebekan. Anggota yang bertugas dibagi menjadi 2 regu dan melakukan pengepungan.
"Laporan langsung kami tindaklanjuti dengan menerjunkan anggota ke lokasi balapan liar tersebut," kata Yulianto, Minggu petang.







Tak berselang lama, penggerebekan pun dilakukan. Anggota yang telah beberapa waktu melakukan penyanggongan langsung mengambil tindakan. Para remaja yang tak menyangka aksi mereka telah diendus aparat tak bisa berbuat banyak. Meski demikian, ada beberapa orang yang dengan nekat menerobos barikade polisi.
“Ada beberapa yang lolos namun sebagian besar berhasil kami amankan,” terang dia.
Sebanyak 20 remaja berhasil diamankan berikut belasan sepeda motor milik mereka. Mereka lantas dibawa ke Mapolsek Rongkop untuk dimintai keterangan sekaligus diberikan pembinaan. Setelah beberapa saat diamankan di Mapolsek, para remaja itu kemudian diperbolehkan pulang.
“Akan tetapi besok orang tua mereka kita panggil guna diberikan pembinaan lanjutan. Ini sangat perlu dilakukan agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut,” imbuhnya.
Ditandaskan Yuliyanto, apa yang dilakukan para remaja tersebut selain meresahkan masyarakat, juga terhitung sangat berbahaya. Dengan usia muda serta kemampuan mengendarai motor yang cukup minim, sejumlah kemungkinan terburuk bisa terjadi termasuk diantaranya terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Dalam balapan liar itu bisa jadi nanti memicu perjudian dengan taruhan uang," lanjut Yulianto.
Pihaknya menghimbau, kepada masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak diusia remaja agar membangun kedekatan dan menjalin komunikasi. Sebab dikhawatirkan jika hal tersebut tidak dilakukan akan muncul perilaku-perilaku menyimpang bahkan tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh anak-anak mereka.
"Jangan sampai momen ngabuburit dan menjelang sahur maupun usai subuh digunakan untuk tindakan-tindakan negatif seperti itu. Kita butuh peran masyarakat juga," pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks