Pemerintahan
Gelontoran Miliaran Untuk Program Pamsimas di Kawasan-Kawasan Langganan Kekeringan






Gedangsari,(pidjar.com)– Ketersediaan air bersih masih menjadi sebuah permasalahan yang dihadapi. Di masa sekarnag ini, masih banyak warga yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih utamanya saat musim kemarau seperti sekarang. Ribuan warga di beberapa kapanewon menjadi langganan terdampak kekeringan.
Berbagai upaya dilakukan oleh warga agar bisa mendapatkan air bersih untuk mencukupi kebutuhan mereka. Seperti halnya yang dialami oleh warga di kawasan utara Gunungkidul, mereka terpaksa berjalan jauh dan bolak balik dengan menggendong jrigen dari sumber air ke rumah agar bisa mandi, minum dan melakukan kegiatan lainnya.
“Saat musim kemarau seperti ini kami harus mencari air di lepen (bantaran sungai) ataupun ke sumur-sumur dudukan warga. Setiap hari kami harus mencari air untuk kebutuhan kami,” kata Sudiyem, salah seorang warga Padukuhan Sengon Kerep, Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari.
Para lansia ini, biasanya ke sungai yang berjarak lebih dari 1 kilometer yang berada di bawah gunung. Mereka membawa jerigen yang kemudian mereka isi dengan air sisa-sisa di musim kemarau ini. Beberapa yang masih kuat kemudian menggendongnya untuk dibawa pulang, namun ada yang kemudian dibantu oleh suaminya menggunakan angkong.
“Kalau seharo biasanya 3 kali bahkan lebih dari itu untuk mengambilnya. Tergantung kebutuhan dan tampungan kami penuh atau tidak,” sambungnya.







Hal senada juga diungkapkan oleh Dukuh Sengon Kerep, Triyana. Daerahnya merupakan daerah yang sulit untuk mendapatkan air bersih utamanya di musim kemarau panjang. Untuk pemenuhan air bersih, warganya memanfaatkan sumur-sumur gali yang ada di daerahnya, kemudian juga menggunakan sumber air yang ada.
“Kalau masuk musim kemarau lebih 3 bulan ya kami hanya memanfaatkan sisa air dari sumur gali di rumah warga di padukuhan ini ada sekitar 10 sumur dengan kondisi air yang terbatas,” ucap Triyana.
Selain itu, ada juga warga yang membeli air tangki. Harganya pun lumayan mahal mengingat medan di daerah ini yang sulit berada di dalam dan di ketinggian. Satu tangki air bersih berkisar dari Rp 200 ribu sampai dengan Rp 250 ribu.
“Satu tangki itu kalau jumlah keluarga lebih dari 3 orang ya hanya bertahan 2 mingguan. Kalau keluarganya 2 orang bisa untuk mencukupi kebutuhan 1 bulan,” papar dia.
Kondisi warga yang kesulitan air bersih ini di tahun 2024 ini mendapatkan respon dari pemerintah. Dimana Padukuhan Sengon Kerep, Kalurahan Sampang mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat untuk pembuatan pamsimas dengan nominal Rp 400 juta. DAK ini mampu mencakup 100 SR yang kemudian ditambah dari APBKal Sampang 60 SR.
Tahun 2024 ini ada 6 lokasi yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan pamsimas. Yaitu di Tegalrejo dan Sampang Gedangsari, Salam Kapanewon Patuk, Jatiayu Kapanewon Karangmojo, Kalitekuk Kapanewon Semin, dan Watusigar Kapanewon Ngawen.
“Bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah ini 160 SR bisa mengakses air dari Pamsimas. Dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu memecahkan permasalahan air yang terus terjadi di wilayah kami,” tandas Triyana.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul dalam kunjungan ke kawasan utara Gunungkidul mengatakan, pemerintah tidak serta merta tutup mata atas permasalahan yang dihadapi oleh warganya. Berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi permasalahan air.
“Droping air masih terus dilakukan, PDAM masih terus berbenah untuk memperluas cakupannya, termasuk dengan mengakses anggaran pusat untuk pembuatan Pamsimas. Harapan kami dengan adanya bantuan ini, perlahan namun pasti permasalahan air benar-benar teratasi,” kata Sunaryanta.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh