Peristiwa
Warga Nitikan Barat Ditemukan Tewas di Sekitar Peternakan Ayam






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Maryadi (53) warga Padukuhan Nitikan Barat, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu yang hilang sejak beberapa hari lalu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu (04/07/2020) siang tadi. Saat ditemukan, kondisi tubuhnya membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap. Namun begitu, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuhnya.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pencarian terhadap pria tersebut dilakukan sejak Selasa lalu lantaran ia meninggalkan rumah. Namun beberapa hari setelah pencarian yang melibatkan warga, tim gabungan sempat dihentikan dengan pertimbangan tidak membahayakan nyawa yang bersangkutan.
Namun pada hari kelima, tim mendapatkan informasi bahwa ada sosok yang tergeletak di sekitar semak-semak sekitar kandang ayam di wilayah Nitikan. Mendapat kabar penting itu, tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Kami cek ternyata memang orang meninggal. Awalnya belum dipastikan pak Maryadi, tapi kemudian keluarga meyakini karena hafal dengan celana yang digunakan,”terang salah seorang relawan dari SAR DIY, Andri.
Adapun posisi saat ditemukan, tumbuh sudah membengkak dengan posisi terlentang dan dikerubungi banyak lalat. Untuk lama waktu korban meninggal sendiri diperkirakan sudah sekitar 4 hari. Setelah proses pemeriksaan dari medis dan kepolisian, jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit.







“Sekitar 4 hari meninggalnya tadi dari pihak medis yang memastikan. Tapi untuk penyebabnya apa masih diselidiki, ini mau dibawa ke rumah sakit,” tambah dia.
Disinggung mengenai proses pencarian yang dihentikan, ia mengatakan jika ada pertimbangan tidak membahayakan target pencarian sehingga sempat dihentikan. Mulanya pencarian bahkan sampai ke wilayah Serpeng, Kalurahan Pacarejo tapi tetap tidak membuahkan hasil.
“Untuk di TKP sendiri hampir setiap hari disisir tapi ya memang tidak ditemukan keberadaan korban. Baru hari ini ada laporan kalau ditemukan orang meninggal dan kemudian dipastikan,” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, Maryadi sejak Selasa lalu sekitar pukul 06.00 WIB meninggalkan rumah berpamitan dengan pihak keluarga untuk pergi ke ladang. Namun hingga siang tidak kembali ke rumah, keluarga yang khawatir kemudian berusaha mencari ke sejumlah tempat namun tidak membuahkan hasil.
“Korban memang ada riwayat tidak bisa jalan jauh. Dari pamong desa masih terus memantau proses evakuasi,” ujar Carik Semanu Suhartanto.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks