Peristiwa
Bakar Sampah Tak Ditunggui, Kandang Ternak Diamuk Api






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Gading 1, Desa Gading, Kecamatan Playen sempat dilanda kepanikan. Warga berhamburan setelah melihat sebuah kandang ternak milik Ngatirah (69) terbakar pada Jumat (26/10/2018) siang tadi. Beruntung meski api sempat membesar, warga dengan sigap meski menggunakan peralatan seadanya berhasil memadamkan api.
Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul, Diyono menceritakan kebakaran yang terjadi pada Jumat siang tersebut bermula ketika Ngatirah membakar tumpukan sampah di pekarangan rumahnya. Saat api mulai membakar sampah dedaunan, dirinya kemudian mmenuju ke depan rumah untuk beristirahat.
Tak berselang lama, salah seorang tetangga korban melihat bahwa api sampah tersebut menyambar bangunan kandang ternak milik korban yang memang berada tak jauh dari lokasi pembakaran. Api lalu membesar dan membakar bangunan kandang. Melihat api membesar, tetangga Ngatirah tersebut lantas berteriak-teriak meminta pertolongan warga lainnya.
“Saat itu korban masih belum sadar bahwa kandang miliknya terbakar,” kata Diyono, Jumat sore.

Kondisi kandang milik Ngatirah usai terjadinya kebakaran
Warga lalu berbondong-bondong menuju lokasi kebakaran. Dengan peralatan seadanya, sejumlah warga lalu berusaha memadamkan api serta menghubungi pemadam kebakaran.







Mendapat laporan itu, pihaknya lalu menerjunkan satu regu petugas beserta 2 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.
“Sesampai di lokasi kejadian, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga,” imbuh dia.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran, Diyono mengatakan bahwa api yang berasal dari tumpukan sampah itu menyambar tumpukan bekas gergaji kayu. Pada saat itu, angin yang berhembus memang cukup kencang dan membuat api bisa cepat membesar dan lantas menyambar bangunan kandang.
“Kerugian hanya ratusan ribu. Tidak ada korban jiwa atau luka,” kata dia.
Ia menambahkan, banyaknya kejadian kebakaran akibat pembakaran sampah cukup menjadi perhatian. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk meminimalisir pembakaran sampah. Jikapun terpaksa dilakukan, diharapkan untuk menunggui hingga api benar-benar padam.
“Jangan membakar sampah di dekat bangunan rumah karena sudah banyak kejadian seperti ini. Semoga tidak terulang lagi,” pungkas dia.