Investor Membludak, Target PAD Sektor Investasi Berhasil Terlampaui Hanya Dalam Setengah Tahun

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) mampu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor investasi. Hal tersebut menurutnya dikarenakan saat ini banyak investor yang telah melirik Gunungkidul sebagai tujuan investasi mereka.

Kepala DPMPT Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, target PAD telah dicapai oleh pihaknya sejak Juli 2019 lalu. Dari target sebesar Rp 1 Miliar, pihaknya mampu mendapatkan Rp 1,4 Miliar.

“Kalau sampai akhir tahun kita perkirakan masih akan bertambah lagi. Karena sampai dengan Juli kemarin, kita sudah melewati target,” ujar Irawan kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Jumat (08/11/2019).

Irawan menjelaskan, saat ini iklim investasi di Gunungkidul memang mengalami peningkatan cukup signifikan setiap tahunnya. Menurutnya, kenaikan ini merupakan dampak banyaknya program yang diluncurkan oleh pihaknya.

“Salah satunya ada tanda tangan digital, dari publikasi yang muncul, investor kan jadi tahu. Selain itu potensi yang ada di Gunungkidul juga sangat menarik investor,” terang dia.

Meskipun tak menyebutkan jumlah investasi pada tahun ini, namun Irawan menyebut sektor pariwisata masih menjadi pilihan para investor. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul untuk melihat lokasi yang potensi untuk dibangun resort. Dari pemetaan sementara, pihaknya merekomendasikan wilayah yang berada di kawasan Pantai Baron ke barat yang disarankan kepada para investor.

“Villa, resort, dan penginapan-penginapan maupun rumah makan mulai dibidik investor dan dikembangkan. Kita sarankan di wilayah barat, Pantai Baron ke barat,” imbuh Irawan.

Irawan menyampaikan alasannya, jumlah kunjungan wisatawan tidak berpengaruh terhadap investor karena saat ini investor yang masuk tak hanya di sektor pariwisata saja. Di bidang industri dalam beberapa tahun terakhir Gunungkidul juga sudah mulai dilirik.

“Di wilayah Kecamatan Semin dan Kecamatan Semanu sudah mulai diminati investor untuk mendirikan pabrik. Sehingga tidak semua berkaitan dengan sektor wisata saja,” kata Irawan.