Kriminal
Kasus Diselesaikan Kekeluargaan, Pelaku Pencabulan Gadis Penyandang Difabel Tak Ditahan






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pekan lalu, warga Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen digegerkan dengan adanya pencabulan terhadap seorang gadis remaja berkebutuhan khusus. Namun demikian, meski Syt (44) pelaku pelecehan sempat diamankan dan dimintai keterangan di Mapolsek Playen, namun akhirnya yang bersangkutan dilepas kembali karena permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebagaimana diketahui, Syt (44) warga Padukuhan Sawahan 2, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen sempat dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap Mawar, bukan nama sebenarnya, warga Kapanewon Playen. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 21 Oktober 2021 silam. Korban yang diraba-raba bagian vital dan sensitifnya oleh pelaku sempat mengalami trauma berat.
Atas kasus tersebut, Syt sempat diamankan di Mapolsek Playen untuk dimintai keterangan. Pada saat itu yang bersangkutan mengakui perbuatan yang tidak pantas tersebut.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengungkapkan, pelaku sudah menjalani pemeriksaan. Namun kemudian, penyidik tidak dilakukan penahanan karena ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan di bawah 5 tahun penjara. Di samping itu, juga karena bukan pasal pengecualian dalam KUHAP. Ia menjelaskan, kasus pelecehan seksual tersebut tidak sampai ke persetubuhan akan tetapi sudah mengarah ke sana.
Sementara itu, ditemui dirumahnya, orang tua korban mengatakan, awalnya keluarga Mawar dan pelaku sedang wedangan di depan rumah. Kemudian satu persatu anggota keluarga meninggalkan rumah. Mulanya tidak ada rasa curiga sebab keluarga dengan Syt ini sudah sangat akrab dan memang yang bersangkutan sering bertandang ke rumah korban.







“Saya ke ladang terus ibunya ke warung. Ya saya pikir tidak akan terjadi suatu hal yang aneh-aneh karena memang sudah biasa,” kata Ayah korban, Rabu (27/10/2021).
Namun ternyata hal tersebut salah, di mana Syt justru melakukan hal yang senonoh terhadap Mawar. Pada saat itu, remaja yang menyandang kebutuhan khusus ini sempat mengalami trauma dan terus menangis. Namun menurut sang ayah, kondisi psikologis Mawas sekarang sudah berangsur-angsur pulih kembali.
Dalam penyelesaian kasus tersebut, dia menjelaskan bahwa beberapa hari lalu Syt bersama keluarga dan dukuh setempat datang ke rumah untuk berdamai. Musyawarah untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan kemudian dilakukan dan ada kesepakatan.
“Istri saya meminta agar dia (pelaku) tidak menginjakkan kaki di daerah sekitar sini. Beberapa hal juga menjadi persyaratan pencabutan laporan tersebut,” kata dia.
Salah seorang tetangga korban mengaku heran dengan keputusan polisi yang membebaskan tetangganya tersebut. Pasalnya, Syt sudah mengakui tindakan cabul terhadap gadis berkebutuhan khusus tersebut. Bukan hanya dirinya, akan tetapi warga lain pun juga heran atas keputusan ini.
“Warga di sini ya heran kok bisa dilepas. Padahal kan jelas-jelas mengakui telah berbuat cabul,”ujar dia.
Ia mengungkapkan, sebagian warga Sawahan 2 juga menyesalkan sikap kepolisian yang membebaskan pelaku pencabulan. Karena aksi yang bersangkutan sudah melakukan pencemaran nama baik padukuhan tersebut.
“Ya Syt itu sudah mencemarkan nama baik daerah, saya sebenarnya tidak terima,” kesalnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks