Kriminal
Keberadaan Ayah Kandung Bejat Masih Jadi Misteri, Polisi Terjunkan Tim Gabungan






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Polisi terus melakukan perburuan terhadap Sub (54) warga Kecamatan Playen, pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri. Perburuan ini sendiri dilakukan tim gabungan antara Polsek Playen yang dibantu tim Opsnal Satreskrim Polres Gunungkidul. Sejauh ini tanda-tanda keberadaan Sub masih belum diketahui oleh polisi pasca kabur usai kabur setelah ulahnya dilaporkan keluarganya ke polisi.
Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengungkapkan, sekarang ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman data atas kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Sub terhadap Bunga (19) anak kandungnya. Keberadaan Sub pun saat ini masih menjadi misteri. Dalam perburuan ini, selain melibatkan anggota kepolisian, polisi juga melibatkan warga setempat. Sejauh ini, sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi persembunyian Sub sudah diidentifikasi petugas, namun demikian, hasil pencarian tersebut masih nihil.
Selain itu keterangan dari korban dan beberapa saksi tengah dipelajari oleh pihak kepolisian untuk menentukan langkah dan mensinkronkan informasi yang beredar di lingkungan masyarakat.
“Masih dalam pengembangan anggota. Untuk keberadaan pelaku juga masih penyelidikan melibatkan semua instansi, apakah sudah ke luar Gunungkidul atau masih berada di sekitar sini. Sekecil apapun informasi tentu kami tindak lanjuti,” ungkap AKP Jusuf Tianotak, Selasa (19/02/2019).
Pelengkapan bukti dari hasil visum juga tengah ditunggu oleh kepolisian maupun dinas terkait. Dari hasil ini juga akan semakin memperkuat apakah tindakan bejat seorang bapak terhadap anaknya itu ada unsur pemaksaan atau tidak. Dari petugas pun juga terus melakukan pendampingan pada korbannya.







Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sudjoko memaparkan, terkait kasus ini dari Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Knak langsung ia terjunkan. Para personel untuk memberikan pendampingan dan memfasilitasi segala keperluan lanjutan baik proses hukum maupun kesehatan korbannya. Lantaran kondisi korban yang membutuhkan pendampingan pada kesehatan serta psikologinya .
“Kondisinya sudah stabil dibandingkan dengan awal-awal pasca kejadian. Kami upayakan penanganan yang terbaik,” ucap Sudjoko.
Sementara ini dari dinas sendiri masih fokus pada kesehatan Bunga lantaran ada penurunan kesehatan usai kejadian ini. Keterangan sementara yang diperoleh dari keluarga maupun korban perlakuan tidak menyenangkan itu dilakukan Sub terhadap anak terakhirnya itu baru pertama kali. Kondisi Bunga sekarang ini meski telah stabil namun ada trauma tersendiri.
“Korban menginginkan tidak bertemu dengan ayahnya itu. Ada trauma tersendiri memang, penanganan dengan menggandeng pihak terkait terus kami lakukan,” imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks