Connect with us

Pemerintahan

Kejadian Mati Mendadaknya Ternak di Bejiharjo Diharapkan Jadi Dorongan Masyarakat Asuransikan Ternaknya

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul mendorong para masyarakat maupun peternak sapi untuk mengikuti asuransi usaha ternak sapi (AUTP). Hal ini sangat perlu dilakukan agar nantinya jika terjadi suatu hal yang mengakibatkan ternak mati, pemilik tidak begitu merasa rugi. Seperti misalnya saja adanya temuan ternak yang positif anthrax yang berimbas pada meruginya para pemilik ternak seperti yang terjadi akhir-akhir ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengatakan, dengan adanya sejumlah temuan sapi mati dan terjangkit penyakit anthrax, pemerintah mendorong masyarakat agar aktif dalam segala kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan kesehatan ternak. Selain itu, pemerintah juga terus menggalakkan dan mensosialisasikan pada peternak agar mengikuti program asuransi.

Berita Lainnya  Gaji ke-13 Segera Cair, Pemerintah Siapkan Dana Rp 36 Miliar

“Dengan adanya temuan dan upaya kami untuk mengantisipasi persebaran anthrax, masyarakat mulai tergugah untuk mengikuti program asuransi. Pastilah ada dampaknya, mereka semakin tergerak,” terang Bambang Wisnu Broto, Jumat (28/06/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, program yang digagas oleh pemerintah pusat ini bertujuan agar masyarakat tidak begitu dirugikan jika terjadi suatu hal misalnya saja terjadi pencurian, terdampak bencana alam, terserang penyakit atau hal-hal lainnya. Selama ini, pemerintah juga terus berusaha melakukan pendekatan-pendekatan pada pemilik ternak terkait pentingnya program asuransi ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembibitan dan Produksi Ternak, Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Wahyudi Kusdaryanto mengatakan, melalui program asuransi semacam ini, diharapkan angka kerugian atau kegagalan yang dialami oleh peternak dapat diminimalisir. Setiap tahunnya DIY mendapat sedikitnya 5000 ekor bantuan sapi dan asuransi usaha ternak sapi.

“Tahun ini target dari DIY 3000. Dengan kondisi sekarang ini wabah anthrax ditemukan di Gunungkidul, jika mampu target tersebut bisa diambil semua,” kata dia.

Keikutsertaan asuransi masyarakat sendiri saat ini sudah mulai meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Beberapa waktu ini, antusias masyarakat juga mengalami peningkatan. Menyikapi target tersebut, jika sekiranya Gunungkidul tidak mampu paling tidak 300 pemohon sudah cukup baik.

Berita Lainnya  Hasil Rapid Tes Reaktif, Sejumlah Pedagang di Pasar Argosari Diminta Untuk Sementara Tak Berjualan

“Ada perubahan mekanisme pendaftaran secara online menggunakan aplikasi, ini yang perlu adanya bimbingan dari petugas di lapangan,” ujarnya.

Dalam penerapannya peternak harus membayar premi setiap tahunnya, jumlah ini sebagian ditanggung oleh pemerintah dan sebagian lagi ditanggung oleh peternak. Sehingga dari kedua belah pihak tidak begitu terbebani, adapun klaim atas asuransi ternak sapi ini bisa mencapai 10 juta.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler