Pemerintahan
Kurun Waktu Sebulan, Puluhan Hewan Ternak Milik Warga Pengkol Mati Mendadak






Nglipar, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Para peternak di Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar saat ini merasa gundah gulana. Pasalnya, puluhan hewan ternak di kawasan tersebut mati mendadak. Peristiwa ini sudah terjadi sejak awal bulan Mei lalu dan terus berlangsung hingga saat ini. Penyebab matinya hewan-hewan ternak ini belum diketahui apakah berkaitan dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini menjadi perhatian pemerintah atau tidak. Namun berdasarkan keterangan dari warga pemilik ternak yang mati mendadak, ciri-ciri peliharaannya sebelum ditemukan mati, hampir mirip dengan ternak yang menderita PMK.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, saat dikonfirmasi menyampaikan jika pihaknya telah menerjunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengecekan terkait banyaknya hewan ternak yang mati di Kalurahan Pengkol. Langkah tersebut ia lakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian hewan ternak tersebut.
“Petugas dari Puskeswan sudah kita tugaskan untuk merapat ke lokasi dan melakukan penanganan,” ucapnya, Jumat (03/06/2022).
Namun demikian, dirinya belum mendapatkan laporan terkait temuan petugas di lapangan. Sehingga ia belum dapat menyimpulkan apakah kematian hewan ternak berkaitan dengan PMK atau tidak. Sebelumnya, ia menghimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap waspada terhadap adanya indikasi hewan ternak yang terinfeksi PMK di Gunungkidul. Menurutnya, PMK sendiri dapat disembuhkan dengan pengobatan yang rutin serta menjaga kebersihan kandang.
“Sejauh ini belum ada laporan dari petugas, kita tunggu dulu konfirmasi yang ada di lapangan,” imbuhnya.







Dari informasi yang dihimpun, sejak awal bulan Mei hingga saat ini, sebanyak 26 hewan ternak yang terdiri dari 1 sapi dan 25 domba di Kalurahan Pengkol, Kapanewon Nglipar mengalami kematian. Petugas dari Dinas juga telah memeriksa dua sapi yang mengalami gejala mengeluarkan lendir dari mulut, kehilangan nafsu makan, dan suhu badan panas sebagaimana ciri-ciri yang biasa ditemukan pada hewan yang terinfeksi PMK.
Sementara itu, Panewu Nglipar, Setyawan indriyanto, menyampaikan jika menurut informasi yang ia peroleh, hewan ternak yang mati ialah satu ekor sapi dan 20 ekor kambing.
“Tujuh ekor kambing di Padukuhan Kebonjero dan 13 ekor kambing di Padukuhan Wungurejo” jelasnya.
Selain itu, sebanyak 6 sapi, dilaporkan dalam keadaan sakit. Sebanyak 5 sapi berada di Padukuhan Kedokploso dan 1 ekor sapi di Padukuhan Karangsari.
“Pihak puskeswan sudah turun tangan untuk melakukan pendampingan,” terangnya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, mengungkapkan petugas telah melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap dua sapi yang mengalami PMK yang berada di Padukuhan Kedokploso, Kalurahan Pengkol. Ia menghimbau agar hewan ternak yang mengalami gejala PMK agar segera diisolasi agar tidak menular ke hewan lainnya.
“Yang di Padukuhan Kedokploso itu sudah kami cek karena pemiliknya memang sudah lapor,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks