Sosial
Karung-karung Terpasang di Tengah Jalan Sempat Diduga Begal, Polisi Bilang Hanya Ulah Orang Iseng


Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jumat (05/04/2019) malam, grup media sosial netizen Gunungkidul sempat dibuat gempar dengan adanya sebuah postingan terkait dugaan percobaan aksi pembegalan di sekitar kawasan Ngingrong atau tepatnya yang berada masuk di wilayah Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Dalam postingan tersebut bertuliskan mengenai adanya modus baru dalam aksi pembegalan. Adanya 4 karung yang diletakkan di tengah jalan disebut sebagai modus pembegalan tersebut. Selain itu, juga ditemukan batuan kapur berukuran besar juga berceceran di jalanan.
Sontak postingan di media sosial itu ramai menjadi pembicaraan banyak netizen. Terdapat beberapa foto dan video berdurasi beberapa detik yang dibubuhkan dalam komentar. Nampak jelas pula karung-karung bewarna putih berjejer di tengah jalan. Sebuah bus dari arah timur dan kendaraan lain juga harus terhenti sementara lantaran ‘barikade’ itu.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya menyatakan bahwa laporan dari masyarakat ini telah ditindaklanjuti oleh jajarannya. Sejumlah personel diterjunkan untuk melakukan pengecekan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, polisi menduga bahwa kejadian tersebut bukan merupakan percobaan pembegalan sebagaimana kabar yang ramai beredar di kalangan masyarakat. Menurut Riko, insiden ini adalah ulah dari orang iseng. Belum diketahui motif maupun pelaku yang dengan sengaja memasang beberapa karung di tengah jalan itu.
“Laporan dari anggota masuk wilayah Pacarejo, Desa Semanu. Anggota sudah berusaha mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi di sekitar lokasi kejadian,” terang AKP Riko Sanjaya, Sabtu (06/04/2019).
Ditegaskan Riko, meski diduga hanya didasari keisengan, namun tindakan ini mengarah pada tindak pidana dan kejahatan. Pasalnya selain mengganggu arus lalu lintas, juga dapat membahayakan pengguna jalan yang tengah melintas di jalanan.
Dengan adanya insiden itu, jajarannya akan terus berusaha melakukan pengawasan dan patroli yang lebih ketat lagi. Tidak hanya di lokasi tersebut, melainkan juga di titik-titik lain yang sekiranya berpotensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat sekarang ini mendekati Pemilu 2019 sehingga celah sekecil apapun tidak menutup kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk memperkeruh kondisi.
“Jika sekiranya ada kejadian apapun, masyarakat bisa langsung lapor ke polisi,” imbuhnya.
Komitmen kepolisian untuk menjaga kondusifitas daerah juga terus dioptimalkan. Sehingga jaminan keamanan pada masyarakat lebih terjamin dan tidak ada aksi kejahatan yang terjadi di kabupaten Gunungkidul. Ia berharap, masyarakat juga lebih aktif lagi jika sekiranya terdapat hal-hal yang merugikan atau membahayakan langsung melaporkan pada pihak berwajib.
-
Sosial4 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized5 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event5 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik5 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya5 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya