Pemerintahan
Layanan Perekaman Dokumen Disdukcapil Kembali Dibuka






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gunungkidul membuka kembali pelayanan perekaman dokumen kependudukan. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas adanya kebijakan penerapan tatanan baru atau new normal di lingkup pemerintahan maupun kehidupan sosial masyarakat.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Gunungkidul, Markus Tri Munarja menuturkan, sejak digagasnya penerapan new normal dari Dukcapil kemudian mengambil sejumlah keputusan dalam penerapan pelayanan. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kependudukan dengan baik, mengingat selama pandemi berlangsung sejumlah pelayanan memang mengalami keterlambatan.
Meski akan dilakukan pelayanan tatap muka kembali, namun dari dinas tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19. Adapun nantinya dalam perekaman dokumen kependudukan akan dilakukan pembatasan kuota pengunjung.
“Tentu ada kuota tertentu yang diterapkan. Di sisi lain, jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan juga wajib dilakukan,”ucap Markus, Sabtu (27/06/2020).
Lebih lanjut, dalam mengakses layanan tatap muka masyarakat harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Sebagai contoh, masyarakat yang ingin membuat KTP harus mendaftar terlebih dahulu di nomor Whatsapp 0811 264 9097, kemudian mengupload foto formulir permohonan dan Kartu Keluarga.







Selanjutnya baru akan diverifikasi oleh petugas dan kemudian ditentukan kapan dan tempat perekaman dokumen tersebut. Pelayanan sendiri akan dilakukan setiap jumat dengan kuota per Kecamatan sebanyak 25 orang.
“Ada jadwalnya sendiri-sendiri. Pada prinsipnya kita menaati aturan yang telah ada,” jelasnya.
Selama ini memang untuk pelayanan memang terhambat akibat covid 19. Sehingga banyak yang belum memiliki dokumen kependudukan.
Sementara untuk pelayanan pembuatan Akta Kelahiran. Prosedurnya pun juga sama, melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui Whatsapp dinomor 0811 264 9092 kemudian baru akan dilakukan pemrosesan lebih lanjut. Dalam sekali pelayanan, hanya dibatasi 10 orang pendaftar saja.
Kemudian dari dukcapi juga menerapkan kebijakan untuk pembuatan akta diutamakan bagi bayi yang keterlambatan aktanya lebih dari satu tahun. Dengan demikian diharapkan tumpukan keterlambatan bisa dikurangi.
“Tentu ada peningkatan pengajuan pengurusan dokumen kependudukan ini, maka dari itu, kami terapkan kebijakan pembatasan agar tidak menimbulkan kerumunan,”tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen