Connect with us

Pemerintahan

Lurah Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan TKD, Carik Sampang Dilantik Jadi Plt 

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Usai Kejaksaan Negeri Gunungkidul menetapkan SHM, Lurah Sampang sebagai tersangka kasus penyalahgunaan atau penyelewengan Tanah Kas Desa (TKD), Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kemudian menindaklanjutinya dengan pemberhentian sementara. Adapun SHM diberkentikan sementara dari jabatannya selama menghadapi dan menjalani proses hukum.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan pihaknya secara resmi memberhentikan sementara SHM dari jabatan lurah sejak tanggal 1 November 2024 lalu. Surat Keputudan mengenai pemberhentian sementara juga telah diserahkan secara langsung terhadap SHM melalui Panewu Gedangsari.

“Sudah diberhentikan sejak 1 November kemarin,” kata Sri Suhartanta.

Lebih lanjut ia mengatakan, dengan SHM diberhentikan sementara maka jabatan Lurah di Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari otomatis kosong. Pemerintah beberapa waktu lalu kemudian berproses untuk menunjuk Pelaksana Tugas Harian agar jalannya pemerintahan di kalurahan tetap berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.

Berita Lainnya  Staf Perangkat Desa Berjuang Kembalikan Status

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Kalurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Gunungkidul, Kriswantoro mengatakan adapun setelah pemberhentian sementara terhadap SHM, kemudian dilakukan penunjukan Plt untuk menjalankan pemerintahan di Kalurahan Sampang.

Dimana Carik Sampang, Supardi yang saat ini ditunjuk sebagai Plt Lurah Sampang. Diharapkan segala ketugasan sebagai lurah dapat dijalankan sebaik mungkin dan program serta pemerintahan juga berjalan meski di kalurahan tersebut tengah menjadi sorotan atas kasus penyelewengan tanah kas desa yang merugikan negara hingga Rp 506 juta.

“Carik Sampang yang ditunjuk sebagai Plt Lurah,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Gunungkidul terus melakukan penyelidikan berkaitan dengan kasus penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD) di Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari. Berdasarkan audit Inspektorat Daerah (Irda) Gunungkidul kerugian keuangan atas aktivitas penyalahgunaan TKD di Kalurahan Sampang di tahun 2022 mencapai Rp 506.701.676.

Berita Lainnya  Kluster Perkantoran Rawan Terjadi, Pemerintah Batasi Perjalanan Dinas dan Tekankan Protokol Kesehatan

Nominal tersebut muncul berdasarkan perhitungan dari volume TKD yang ditambang yaitu 24.185 meter kubik yang dikali dengan harga Rp 46.500 per meter kubik. Hasil audit ini nantinya akan menjadi barang bukti atas kasus tersebut.

Dalam proses penyelidikan, ditemukan adanya sejumlah barang bukti yang didapat oleh petugas mulai dari surat perjanjian, faktur-faktur, peta kalurahan, serta buku rekening milik oknum warga yang bertugas sebagai penambang.

Bahkan petugas juga mendapatkan dokumen surat permohonan fiktif yang dibuat oleh pihak Kalurahan Sampang. Dimana pada permohonan tersebut menjelaskan bahwa seolah-olah warga meminta tanah dari TKD untuk urug. Namun pada faktanya, warga tidak pernah meminta dan memanfaatkan tanah tersebut.

Berita Lainnya  Peningkatan Signifikan TPR Gesing, Sebulan Terakhir Dibanjiri 46.000 Wisatawan

“Ada permohonan tanah urug dari warga yang fikti dan baru dibuat 1 tahun setelah permintaan tanah urug itu,” terang Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Gunungkidul.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler