Connect with us

Pemerintahan

Dinkes Gunungkidul Himbau Masyarakat Waspadai DBD

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Memasuki musim penghujan seperti sekarang ini Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menghimbau masyarakat untuk mewaspadai kasus atau penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya di musim seperti ini nyamuk berkembang biak cepat dan potensi DBD dapat meningkat.

Kepala Dinas Gunungkidul, Ismono mengatakan, sejak beberapa waktu pihaknya telah menyerukan langkah antisipatif untuk mengendalikan penyebaran DBD. Masyarakat diminta untuk aktif memberantas sarang nyamuk dengan metode 3M plus, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, dan mendaur ulang barang bekas.

“Penerapan pola hidup sehat serta rajin membersihkan lingkungan sekitar penting dilakukan. Dalam mencegah atau mengantisipasi DBD ini perlu peran aktif masyarakat,” kata Ismono.

Berita Lainnya  Wujudkan Produk Lokal Jadi Tuan Rumah di Daerah Sendiri, Pemkab Janjikan Sering Gelar Pameran Untuk UMKM

Dinkes juga menggalakkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J). Setiap rumah diharapkan menunjuk seorang juru pemantau jentik (jumantik) untuk mengawasi dan memberantas jentik nyamuk di lingkungan sekitar.

“Sosialisasi dan edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat melalui kader-kader kesehatan di masing-masing desa atau padukuhan. Pada prinsipnya kami kolaborasi untuk penganggulangan DBD,” paparnya.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul tercatat ada 1.630 kasus demam berdarah yang terjadi sejak Januari lalu. Data ini masih terus diupdate oleh Dinas Kesehatan untuk memastikan jumlah pastinya.

“Untuk bulan Oktober November ini masig terlihat stabil belum terlihat adanya peningkatan. Tapi kami tetap siaga jika nantinya terjadi lonjakan mengingat musim hujan sudah mulai terjadi di Gunungkidul,” imbuh dia.

Berita Lainnya  Tak Masalah Upah Minimum Kabupaten Gunungkidul Terendah se-DIY, Bupati : Justru Menarik Bagi Investor

Ismono juga meminta agar fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Gunungkidul dapat merespon cepat saat ditemukannya warga yang bergejala demam berdarah. Sehingga dapat tertangan dengan baik dan menghindari kefatalan telat penanganan.

”Faskes kami harapkan selalu siap dan siaga apabila masyarakat mengalami gejala DBD untuk dilakukan pertolongan dan pemeriksaan,”pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis4 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler