Pemerintahan
Marak Warga Tuntut Mundur, Paguyuban Dukuh Minta “Perlindungan” Pemerintah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dalam kurun waktu sebulan ini sudah ada 4 Kepala Dukuh yang dituntut mundur oleh warganya. Hal ini pun menjadi perhatian paguyuban dukuh di Kabupaten Gunungkidul (Janaloka), Jumat (27/01/2023) pagi puluhan dukuh dari berbagai kapanewon melakukan audiensi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama dengan jajaran lainnya.
Kedatangan puluhan dukuh ini untuk berkeluh kesah kepada pemerintah. Selama sebulan terakhir ada 4 aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat dengan menuntut mundur dukuh mereka, berbagai hal menjadi alasan masyarakat melakukan aksi ini. Empat kejadian ini terjadi di beberapa daerah 2 diantaranya berhasil diselesaikan secara mufakat dan damai, sehingga tidak ada pengunduran diri.
Namun 2 kejadian yakni di Padukuhan Slingi Kalurahan Umbulrejo dan Padukuhan Gedong, Kalurahan Sawahan hingga terjadi pengunduran diri dukuh tersebut adat adanya aksi demo dan banyaknya tuntutan warga. Paguyuban Dukuh Gunungkidul (Janaloka) tidak menginginkan hal semacam ini terjadi kembali, seharusnya segala permasalahan bisa dibicarakan dengan kepala dingin dan terbuka sehingga ada titik temu yang baik.
“Dalam satu bulan ada 4 aksi, 2 diantaranya sampai berujung pengunduran diri. Nah ini yang harus diantisipasi bersama-sama,” papar Ketua Bidang Pemberdayaan Paguyuban Janaloka, Sti Bakti Surana usai audiensi berlangsung.
Para dukuh ini pun menyampaikan berbagai keluhan di lapangan dan meminta pemerintah kabupaten Gunungkidul memiliki peranan aktif dalam menyikapi kejadian seperti ini. Misalnya ada regulasi yang jelas, bila ada dukuh yang menghadapi permasalahan sosial dengan masyarakatnya.







“Lurah seharusnya juga bisa mencarikan jalan tengah bila ada permasalahan di daerahnya (dukuh dan warga). Digali penyebabnya dan mencari solusi, jangan ada pembiaran,” ucap dia.
“Jangan sampai hanya disebabkan oleh oknum yang tidak suka kemudian sampai seperti ini. Ya di manapun tempat pasti ada yang tidak suka, kami harap kasus itu tidak terulang lagi kecuali misalkan ada pelanggaran hukum atau pelanggaran yang berbau kriminal, nah itu udah itu terserah masyarakat mau bagaimana (minta mundur) kalau itu kan enggak ada (kriminal). Harusnya bisa dimediasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gunungkidul, Sujarwo mengatakan, para Dukuh di Kabupaten Gunungkidul mengalami keresahan karena adanya kejadian demo di beberapa padukuhan yang meminta Kepala Dukuh mereka mengundurkan diri. Janaloka berharap kejadian-kejadian semacam ini tidak terjadi, dan pemerintah memiliki peranan dalam menanggulanginya.
“Masalah yang dihadapi oleh dukuh itu kan bisa dipetakan to, apakah itu masalah hukum, disiplin atau kurangnya kinerja dan pelayanan atau memang di masyarakat ada konflik sosial. Nah cara penyelesaiannya harus sesuai dengan masalah yang dihadapi,” ucap Sujarwo.
“Terkait dengan aturan, kalau ada indikasi seorang dukuh melakukan pelanggaran hak dan kewajiban bisa diproses sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku. Ada tahapannya dilakukan pemeriksaan oleh pak Lurah hingga surat teguran. Ada pembinaan,” imbuh dia.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tadi pagi ada beberapa usulan dari Janaloka yang harapannya bisa direalisasikan oleh pemerintah yakni pembuatan regulasi yang kuat adan upaya pemerintah untuk melindungi para dukuh.
“Kalau dimungkinkan bisa ada regulasi yang jelas,” tutup Sujarwo.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks