Connect with us

Pemerintahan

Mendekati Musim Tanam, Petani Diminta Mulai Siapkan Lahan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul meminta petani untuk segera menyiapkan lahan menyambut masa tanaman pertama tahun ini. Hal ini merujuk dari ramalan BMKG yang mana Kabupaten Gunungkidul akan mulai diguyur hujan pada akhir bulan Oktober.

Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto menjelaskan, informasi yang diterima oleh pihaknya hujan akan mulai turun pada akhir Oktober 2020 ini. Kendati begitu, masih dalam intensitas ringan yakni 50 sampai dengan 100 mm. Hujan baru akan terlihat lebat dengan intensitas 100 sampai 150 mm pada bulan November.

“Kami telah menghimbau kepada seluruh kelompok tani menyegerakan persiapan musim tanam pertama 2020/2021 karena tinggal satu setengah bulan lagi,” ujar Bambang, Kamis (03/09/2020).

Dengan begitu, pihaknya meminta para petani untuk segera memanen ubi kayu yang masih berada di lahan mereka. Kemudian nantinya dilanjutkan dengan pengolahan lahan untuk persiapan masa tanam pertama.

Berita Lainnya  Miliki Lahan Terluas, Pemkab Terus Lindungi Lahan Pertanian di Gunungkidul Agar Tak Dialih Fungsikan

“Sebaiknya lahan mulai disiapkan, petani juga sudah bisa melakukan penebusan pupuk bersubsidi,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, saat ini baru ada sekitar 5 persen dari lahan yang sudah disiapkan oleh para petani. Nantinya persiapan lahan ini akan dibarengi dengan ngawu-awu atau menebar benih padi atau gabah.

“Biasanya September sudah ngawu-awu tapi untuk saat ini saya rasa belum ada,” ucap dia.

Lebih lanjut dikatakan, pemerintah sendiri telah melakukan droping benih kepada para petahi melalui kelompok yang mengajukan. Adapun jumlah bantuan benih ini meliputi jagung hibrida untuk 2.000 hektar dan Padi jenis Inbrida untuk lahan seluas 4.000 hektar.

Berita Lainnya  Hasil Uji Lab Keluar, Dinkes Sebut Ada Bakteri dan Jamur yang Sebabkan Warga Jerukwudel Keracunan

“Sudah didistribusikan, kalau yang padi Gogo menunggu karena masih di gudang DIY,” ucap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler