Connect with us

Pemerintahan

Nilai Tanah di Gunungkidul Melonjak, Target PBB Dinaikkan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayah perkotaan maupun pedesaan tahun 2020 ini mencapai 22 miliar rupiah. Jumlah ini tentunya jauh lebih meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Beberapa faktor mempengaruhi kenaikan capaian pembayaran PBB di wilayah Gunungkidul. Salah satunya adalah kenaikan harga obyek pajak dalam hal ini tanah maupun bangunan di Gunungkidul.

Kepala Bidang Penagihan, Pelayanan dan Pengendalian, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Supriyatin mengungkapkan, untuk tahun ini target pendapatan APBD dari sektor pembayaran PBB mencapai 22 miliar rupiah, sementara ada target lain berkaitan dengan ketetapan yakni 25 miliar. Hasil ini adalah akumulasi dari tunggakan dan lainnya.

Berita Lainnya  Geramnya Camat Patuk Wilayahnya Terus Dijajah Rentenir

“Tahun lalu targetnya yakni 20,5 miliar rupiah sementara tahun ini memang ada kenaikan target,” kata Supriyatin, Senin (20/01/2020).

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan target ini berkaitan dengan adanya penambahan objek pajak di Gunungkidul. Kemudian juga berkaitan dengan naiknya nilai jual objek pajak (NJOP) di bumi handayani.

“Beberapa kawasan memang ada yang naik nilai jual objek pajaknya. Untuk penambahan objek pajak sendiri tidak begitu signifikan,” tambahnya.

Dari BKAD sendiri berupaya untuk target yang dipatok ini dapat tercapai. Upaya penagihan nantinya akan dilakukan oleh petugas. Tak hanya itu, langkah lain pun juga dilakukan oleh pemerintah. Pembayaran sendiri sekarang juga semakin dipermudah dengan menggandeng sejumlah pihak.

Berita Lainnya  Dapat Dana Miliaran Dari Pemerintah, PDAM Tirta Handayani Tahun Ini Janjikan Perbaikan Layanan di Girisubo dan Rongkop

“Sudah mulai bisa dibayarkan mulai tanggal 2 Januari 2020 silam,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala bidang Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah, BKAD Gunungkidul, Nur Sulistyowati menambahkan, ada beberapa wilayah yang NJOPnya mengalami kenaikan dan disesuaikan dengan kondisi sekarang. Penyesuaian sendiri dilakukan di klas tanah 083 yang NJOP nya masih jauh di bawah harga pasaran.

“Hanya ada beberapa titik yang kita sesuaikan NJOPnya,”ujarnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler