Uncategorized
Padukan Budaya dan Pariwisata, STIPRAM Yogyakarta Gelar Upacara HUT RI ke 79






Jogja, (pidjar.com) — Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta menggelar upacara HUT RI ke 79 dengan memadukan budaya Jawa dan pariwisata. Pada momen tersebut, pasukan pengibar bendera dikawal oleh Bergodo Lombok Abang.
Ketua STIPRAM Yogyakarta, Suhendroyono mengatakan, inovasi perpaduan budaya dalam perayaan HUT RI ke 79 ini sebagai upaya dalam menjawab tantangan sekaligus peluang pariwisata di Indonesia, terutama dengan adanya rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
“Tahun kemerdekaan ini merupakan momen yang sangat tepat terkait dengan perkembangan pendidikan pariwisata. Sejak dua tahun lalu, pariwisata telah diakui pemerintah sebagai ilmu mandiri, bukan sekadar keterampilan,” kata Suhendroyono, saat ditemui usai upacara bendera kemerdekaan, di kampus setempat, Sabtu (17/8/2024).







Suhendroyono menjelaskan, hadirnya pasukan Bergodo Lombok Abang ini karena STIPRAM Yogyakarta memposisikan budaya sebagai kebanggaan bukan hanya simbol. Sebab budaya Indonesia yang beragam dan sangat banyak ini harus perlu terus dilestarikan di tengah euforia budaya lain yang masuk.
“Kita bisa menikmati langgamnya budaya Jawa didengungkan bersamaan dengan dinaikkannya Sang Saka Merah Putih,” tandasnya.
Menurut Hendro, inisiatif STIPRAM Yogyakarta ini sejalan dengan perkembangan terkini di industri pariwisata nasional. Rencana akan dipindahkannya Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, ia melihat peluang besar untuk pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.
“Perpindahan IKN membuka peluang bagi perkembangan pariwisata di daerah sekitar IKN seperti Samarinda dan Balikpapan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hendro mengungkapkan, Indonesia sebagai negara kepulauan juga memiliki potensi besar pariwisata kelautan. Karenanya, STIPRAM Yogyakarta berencana memasukkan aspek itu ke dalam kurikulum.
“Indonesia adalah negara laut, negara kepulauan. Ini momen untuk pengembangan pariwisata kelautan yang saya yakin akan berkembang pesat,” imbuhnya.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STIPRAM Yogyakarta, Amin Kiswantoro menambahkan, kolaborasi dengan Keraton Yogyakarta bukan hanya untuk upacara kemerdekaan. Namun setiap event di STIPRAM, baik itu wisuda, konferensi, atau peringatan hari besar, selalu mengangkat budaya otentik lokal.
“Dengan pendekatan unik, STIPRAM Yogyakarta tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk industri pariwisata modern, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budaya lokal, ” pungkasnya.
(Ken).
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
bisnis4 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter