Sosial
Panen Melimpah, Mangga Malam Petani Gunungkidul Dihargai Murah






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemarau panjang tahun ini juga berdampak terhadap para petani di wilayah Kecamatan Gedangsari. Minimnya air turut berdampak pada kurang maksimalnya hasil produksi mangga yang merupakan varietas lokal tersebut. Selain itu, harga jual saat panen dirasa sangat murah.
Ketua Kelompok Tani Sido Mulyo, Padukuhan Jelok, Desa Gedangsari, Kecamatan Gedangsari, Sudarno mengatakan, pihaknya saat ini memiliki 1.300 pohon mangga yang berproduksi pada tahun ini. Hasilnya pun cukup memuaskan, dari ribuan pohon tersebut kelompok berhasil memanen sekitar 52,43 ton buah.
“Setiap 1 hektar tanaman mangga bisa menghasilkan 1,7 ton per tahunnya. Hasil ini cukup lumayan meski menurut kami masih kurang maksimal,” kata Sudarno, Selasa (29/10/2019).
Ia menjelaskan, kekurang air di musim kemarau ini menjadi salah satu faktor kurang memuaskannya hasil panen mangga malam milik anggota poktan Sido Mulyo. Selain itu, harga jual saat panen dirasa masih sangat rendah.
“Kurang memuaskan hasilnya karena kekurangan air, saat panen harganya juga murah hanya Rp5.000 per kg,” kata dia.







Pihaknya berharap Ia Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bisa membantu warga masyarakat atau kelompok-kelompok petani mangga di Gedangsari dalam menyelenggarakan semacam pelatihan pengolahan pasca panen tersebut. Sehingga harga jual dapat lebih tinggi dan berdampak pada peningkatan pendapatan para petani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengungkapkan buah mangga jenis Malam milik Kabupaten Gunungkidul sudah dilakukan pendaftaran varietas pada tahun 2007. Hal itu telah tertuang pada No pendaftaran 61/pvt/2007.
“Gunungkidul terdapat sentra mangga yakni Patuk, Semin, Ngawen, Gedangsari dan sudah dilakukan pendaftaran varietas,” kata Bambang.
Ia menjelaskan buah mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi pasar yang baik. Selain itu, mangga juga merupakan komoditas unggulan yang prospektif karena dari tahun ke tahun produksinya terus meningkat.
“Potensi dan peluang pasar komoditas hortikultura khususnya buah-buahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap buah-buahan yang bermutu tinggi,” ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada p[ara petani mangga di Gunungkidul untuk bisa terus merawat dan melestarikan buah kebanggaan itu. Selain itu, guna memberikan nilai jual tinggi, mangga yang dihasilkan perlu dikreasikan sebaik mungkin.
“Agar nilai jual nya bisa tinggi perlu dilakukan pengemasan yang lebih baik lagi,” ujarnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh