Pemerintahan
Pasca Gempa Muncul Sumber Air di Pekarangan Warga Siraman






Wonosari,(pidjar.com)– Pasca gempa beberapa waktu menimbulkan kemunculan sumber air di sebuah pekarangan milik warga Padukuhan Siraman II, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari. Saat ini, sumber air tersebut digunakan untuk pengairan lahan pekarangan yang untuk bercocok tanam.
Kakak pemilik lahan, Wardilah mengatakan, setelah gempa beberapa waktu lalu, muncul retakan di pekarangan milik Wagiyono. Bahkan setelah itu tanah selalu dalam kondisi basah. Padahal tak ada pipa atau aliran air yang rusak di sekitarnya.
Merasa penasaran dengan kondisi tersebut, Wagiyono kemudian menggali tanah yang basah itu dan ditemukan rembesan air. Penggalian kemudian juga dilakukan di beberapa titik lainnya. Lubang galian selebar sekitar 1 meter dengan kedalaman sekitar 30 centimeter itu terus mengeluarkan air.
“Iya keluar airnya terus menggenang meski sudah diambil berkali-kali,” kata Wardilah.
Lebih lanjut ia mengatakan, setiap harinya air di lubang tersebut diambil untuk menyirami tanaman yang ada di pekarangan. Jika air tersebut terus mengalir rencananya akan dimanfaatkan untuk keperluan pengairan lahan dan tanaman lainnya.







“Kalau airnya mengalir dalam jangka panjang rencananya mau ditampung di kolam,” paparnya.
Atas fenomena ini, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul dan PDAM Tirta Handayani melakukan pengecekan ke lokasi untuk memastikan sumber air tersebut berasal dari mana.
Kepala DLH Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan, petugas dari DLH sudah ke lokasi sumber air di Padukuhan Siraman II untuk memastikan kondisi air tersebut. Adapun hasil pengecekan, diketahui jika jarak 10 meter terdapat sumur dengan kedalaman 9 meter. Selain itu terdapat saptictank namun kondisinya masih baru.
“Saat dicek sumber air bagus bersih dan tidak berbau,” kata Harry Sukmono.
Lebih lanjut ia mengatakan, di sekitar lokasi juga ada pipa air spamdes dengan ukuran pipa 3/4. Namun kondisi pipa normal dan tidak ada kebocoran karena pipa tidak ditimbun, dan sebelumnya juga sudah dilakukan pengecekan. Bahkan pemilik mencoba menaruh lele dan seekor ikan nila selama beberapa hari kondisinya masih tetap hidup.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks